Petugas Tembak Mati Singa Yang Terkam Pegawai Magang Hingga Tewas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BURLINGTON  - Seekor singa di sebuah fasilitas alam liar di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS) yang lepas dari kandangnya dan menerkam seorang pegawai  bernama Alexandra Black hingga tewas.

Diwartakan AFP Senin (31/12/2018), Conservator Centers di Burlington menyatakan singa itu lepas ketika petugas tengah melaksanakan agenda pembersihan rutin.

Peristiwa mematikan itu ketika singa tersebut memasuki daerah yang dipenuhi tim pembersih yang dikawal pawang terlatih.

Baca: Badan Geologi Keluarkan Peringatan Dini Tanah Bergerak di Kalbar Januari 2019, Ini Titik-titiknya!

Conservator menyatakan, mereka terpaksa menembak mati singa itu sehingga jenazah perempuan berusia 22 tahun tersebut bisa diselamatkan.

Fasilitas yang didirikan pada 1999 itu menjelaskan, tidak diketahui bagaimana singa itu bisa keluar dari kandang yang seharusnya terkunci.

Baca: Persempit Perdaran Narkoba, Polisi Tingkatkan Razia Tempat Hiburan Malam

Baca: Wali Kota Jakarta Pusat Siapkan 4 Bus Toilet di Jalan MH Thamrin, Ini Tujuannya

Direktur Eksekutif konservasi Mindy Stinner kepada WTVD-TV dilansir Chicago Tribune berkata, insiden itu merupakan yang paling buruk sepanjang hidupnya.

"Kami kehilangan manusia. Kami kehilangan binatang. Kami juga kehilangan kepercayaan terhadap diri kami sendiri," keluh Stinner.

Dalam keterangan resmi Conservator, fasilitas itu bakal ditutup sementara sembari mereka melakukan penyelidikan untuk mengungkap bagaimana singa itu bisa keluar.

Adapun Black merupakan seorang pegawai magang yang baru bekerja selama 10 hari di fasilitas yang menampung lebih dari 80 hewan itu.

Berdasarkan laman LinkedIn-nya, Black diketahui lulusan dari Universitas Indiana pada Mei lalu dari jurusan Perilaku Binatang. Keluarga Black menuturkan, mereka sangat berduka karena Black merupakan gadis cantik yang baru saja memulai karirnya.

"Dia meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Namun, dia meninggal mengikuti impian dan apa yang disukainya," terang keluarga Black.

Dalam situs resmi Conservator, fasilitas itu menerima 16.000 pengunjung setiap tahun, dan merupakan rumah bagi 21 spesies.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seekor Singa Lepas dari Kandang dan Terkam Pegawai Magang",