Jelang Tahun Baru, Ini Imbauan Dari KNPI Sambas

Menurut Anugrah situasi Indonesia dan Kalbar tengah beduka karena diterpa beberapa kali bencana dan beberapa waktu terakhir.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ketua KNPI Kabupaten Sambas, Nugra Iranta Denashurya. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Menjelang pergantian tahun 2018 ke 2019, Ketua KNPI Kabupaten Sambas, Nugra Iranta Denashurya yang juga tokoh  Pemuda Kabupaten Sambas mengimbau kepada pemuda dan masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Menurutnya, sebaiknya pemuda di Kabupaten Sambas tidak terlalu bereforia untuk menyambut tahun baru 2019. 

Baca: Hadir di Pelantikan Perbakin, Bupati Sambas Komitmen Sediakan Lapangan Tembak Untuk Latihan

Baca: Lantik Arifidiar Sebagai Ketua Perbakin Sambas, Ini Pesan Edi Kamtono

Menurut Anugrah situasi Indonesia dan Kalbar tengah beduka karena diterpa beberapa kali bencana dan beberapa waktu terakhir.

"Sebaiknya kita menyambut tahun baru ini, biasa-biasa saja karena ini juga setiap tahun ada pergantian tahun, apalagi merayakannya dengan berlebihan hingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," ujarnya, Senin (31/12/2018).

"Indonesia juga sedang berduka dengan kejadian tsunami, bahkan Kalbar terutama di Mempawah kemarin juga mengalami hal serupa meskipun tak separah di Banten," katanya.

Ia juga menyampaikan, Bupati Sambas juga telah mengeluarkan himbaun dalam rangka pergantian tahun supaya disambut dengan acara keagamaan dan lebih banyak untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

"Saya rasa ini ada baiknya, karena dapat menjaga keamanan, ketertiban serta kenyamanan dimasyarakat," ungkapnya, dirilis yang diterima.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Polres Sambas juga telah menyampaikan larangan untuk melaksanakan konvoi. Terlebih lagi jika menggunakan perlengkapan kendaraan yang bisa menganggu orang lain.

"Polres juga melarang untuk konvoi yang dapat menggangu kenyamanan seperti menggunakan perlengkapan kendaraan yang membahayakan seperti berkendara menggunakan knalpot racing karena dapat menggangu orang lain," katanya.

Untuk itu, ia mengatakan tahun baru bisa di isi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan bersama Keluarga.

"Saya rasa tak perlulah pemuda untuk merayakan tahun baru seperti itu, lebih baik kita menyambutnya dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti doa bersama atau bersama keluarga saja," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved