Festival Keriang Bandong Meriahkan Malam Tahun Baru di Sanggau

Tapi ini memang festival keriang bandongnya, memang masyarakat yang menciptakannya, ide-ide besarnya dari mereka.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Bupati Paolus Hadi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, festival keriang bandong meriahkan malam tahun baru di Kabupaten Sanggau.

Kegiatan di pusatkan di komplek wisata Sentana dan Kabana, kecamatan Kapuas, kabupaten Sanggau.

“Malam tanggal 1 tahun 2019 nanti menjelang pukul 00.00 Wib, kita akan laksanakan festival keriang bandong. ini tahun ketiga kita melaksanakan festival keriang bandong, ” katanya.

Keriang bandong, lanjutnya, adalah salah satu tradisi lama masyarakat Sanggau. Dan pada hari-hari tertentu mereka bisa menampilkan sesuatu yang menarik pada jamanya.

Baca: Pemuda Sanggau Ajak Isi Pergantian Tahun Dengan Kegiatan Bermanfaat

“Dulu mungkin menggunakan damar, obor dan segala macam. Nah saat ini coba di modifikasi dengan mungkin menggunakan teknologi listrik dan lainya, ” tuturnya.

Mimpi kami, kata PH sapaan akrabnya berharap, festival keriang bandong ingin menjadi sesuatu yang di tunggu masyarakat Sanggau setiap ada pergantian tahun.

“Tapi ini memang festival keriang bandongnya, memang masyarakat yang menciptakannya, ide-ide besarnya dari mereka. Misalnya setiap tahun orang Sanggau akan senang menunggu festival ini, karena mereka akan membuat kreatifitas mereka, kreasi yang baik, yang bisa orang tonton di sungai, ” jelasnya.

Selain itu, lanjut suami Arita Apolina itu, mimpi kedepan juga, bagaimana sungai Kapuas dan Sekayam kita laksanakan dengan penuh keriang bandong.

Baca: Djoko Santoso Ungkap Sumber Data Ekonomi Indonesia Setara Haiti yang Diucapkan Prabowo

“Saya berharap di tahun 2019, keriang bandong ini dipromosikan. Saya yakin banyak orang-orang Sanggau yang punya kemampuan senin yang tinggi, mereka bisa ikut kedepan berfikir, bagaimana si membuat keriang bandong ini lebih menarik, ” katanya.

Sehingga, kata PH, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Cap Go Meh di Singkawang yang bisa mendatangkan ribuan orang yang ingin menyaksikan naga dan tatung.

“Mengapa kita tidak pernah dan takut bermimpi orang akan datang malam tahun baru menyaksikan keriang bandong di kabupaten Sanggau, sehingga ekonomi bisa bergerak. Mohon dukungan untuk kita semua, ” tuturnya.

Untuk itulah, agar kedepan kabupaten Sanggau mempunyai sesuatu yang mampu menarik minat orang datang ke Sanggau.

“Kita juga sudah banyak even budaya yang kita harapkan terus menerus bisa menarik orang mau datang ke Sanggau, ”pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved