Citizen Reporter
Panen Semakin Berlimpah, Harga Langsat Turun
Harga langsat Punggur ini tergantung dari banyak atau tidaknya hasil penen buah langsat itu sendiri.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Penulis: Riko Saputro
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Buah langsat dari Punggur begitu diminati sebagian besar warga Pontianak, walaupun keberadaan nya itu berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Satu di antara pemilik kebun Langsat di Desa Punggur, Syahrul mengatakan, keunggulan langsat Punggur dengan langsat-langsat lainnya yaitu rasanya yang lebih manis.
Kedua di dukung dari segi tanah, yang mana tanah di daerah Punggur ini mempunyai serat tanah yang berbeda.
Baca: BREAKING NEWS - Sepeda Motor Tabrak Pohon di Pahuman, Warga Rasau Jaya Tewas
Baca: Ahok Bebas Setelah Dapat Remisi Natal, Sang Adik Sebut Ahok Lebih Kaya di Penjara! Ini Sumbernya
Baca: Harga Tiket Pesawat Naik, Zulkarnaini: Tidak Melewati Tarif Ambang Batas yang Telah Ditentukan
Oleh karenanya, langsat Punggur memang terkenal ke daerah daerah luar Desa Punggur, ketika langsat itu di katakan dari daerah Punggur, orang sudah tau kalau langsat itu sudah pasti manis.
Harga langsat Punggur ini tergantung dari banyak atau tidaknya hasil penen buah langsat itu sendiri.
"Masalah harga itu tergantung dari langsatnya itu berbuah banyak atau tidaknya, semakin banyak langsat berbuah semakin turun pula harganya. Sebaliknya, semakin sedikit buahnya semakin mahal pula harganya, kemungkinan pendapat di buah yang kedua ini mengurang, khususnya di dusun saya," tuturnya, Jumat (28/12/2018).
Selain itu, lanjut dia berkaitan dengan kualitas di tahun 2017-2018 kualitasnya pun tetap sama tidak mengalami perubahan.
"Kualitas di tahun 2017-2018 ini tetap sama, kecuali ada penambahan perawatan seperti penambahan pupuk dan lain sebagainya untuk menyuburkan langsat tersebut, mungkin itu bisa mempengaruhi rasanya untuk lebih manis lagi," tutur Syahrul.
Mengenai hasil panen di tahun 2018 warga Punggur sepatutnya bersyukur, karna pada tahun ini Langsat yang ada di sana dapat berbuah hingga dua kali
"Tahun 2018 ini warga yang memiliki kebun langsat di daerah Punggur sepatutnya bersyukur, karena di tahun ini langsat di daerah Punggur dapat berbuah hingga dua kali. Buah yang pertama itu berbuah sekitar bulan dua (biasa di sebut buah silang, dan buah yang kedua itu, di bulan bulan ini ( biasa di sebut buah tahunan)". tuturnya.
Itulah sekilas tentang langsat Punggur, bagi masyarakat yang ingin memetik langsung buah langsat yang terkenal ini, bisa melewati tiga jalur, namun di sarankan bagi masyarakat yang ingin berkunjung kesana, alangkah baiknya melewati Jl Kota Baru yang searah jalan menuju daerah yang memiliki ke khas an rasa langsat itu.