Berita Video

Kebakaran Hebat Hanguskan Bangunan 2 Lantai di Jl Budi Karya

Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan sebuah bangunan dua lantai, dimana diatasnya digunakan untuk sarang walet, di Jl Budi Karya

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan sebuah bangunan dua lantai, dimana diatasnya digunakan untuk sarang walet, di Jl Budi Karya, Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (25/12/2018) siang.

Dijumpai tribunpontianak.co.id di lokasi kejadian, pemilik rumah Ricky Sanjaya (46) yang saat itu sedang berada di lokasi sendirian mengaku melihat api berawal dari lantai dua samping kanan rumah.

"Waktu kejadian saya masih di dalam rumah, api berawal dari lantai dua samping rumah," ujarnya pada awak media.

Saat mengetahui kebakaran Ricky sempat berteriak meminta pertolongan dan dia berusaha menyiram api dengan air menggunanakan ember.

Baca: Pesan Natal Bagi Jemaat, Yakob: Contoh Sifat Yesus Rela Berkorban untuk Umat Manusia

Baca: Bukan Cuma Bogor, Ternyata Sambas Punya Kebun Raya di Desa Sabung

"Saya lihat api langsung teriak kebakaran, saya sudah coba siram pakai air kolam namun tidak mampu," ujarnya.

Ricky menduga kuat api berasal dari korsleting listrik, sebab dia mengatakan dirumah tidak ada aktivitas memasak dan tidak menyimpan barang-barang yang memicu kebakaran.

"Kemungkinan korsleting listri, soalnya disini tidak ada masak-masak, saya juga tidak menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di atas,"

Ricky mengatakan sarang walet yang dimilikinya sudah berdiri sekitar delapan tahun lamanya, dia masih belum bisa memperkirakan kerugian yang dialaminya namun ia menaksir ratusan juta rupiah.

"Walet saya sudah lama, sekitat 8 tahun lebih saya buat, kerugian belum tau saya yang jelas ratusan juta," ungkapnya.

Puluhan unit pemadam kebakaran diterjunkan pada kejadian tersebut, salah satu saksi mata Momoy (18) mengatakan dia mengintip di jendela lantai dua rumahnya melihat ada api, kemudian turun kebawah dan memberitahu tetangga kalau ada kebakaran.

Saksi mata lain, Suhu Frengky (67) mengatakan diberitahu anaknya kalau terjadi kebakaran di belakang rumahnya, anaknya mengatakan ada tetangga yang berteriak kebakaran, begitu melihat api sudah membesar.

"Saya tidak kenal siapa pemilik rumah walet itu, yang jelas rumah itu sudah berdiri tahunan, saya sempat komplain dia buat rumah walet disitu dengan alasan kotor," ujarnya.

Dari pantauan tribunpontianak.co.id, petugas damkar berusaha keras memadamkan api, karena lokasi sempit dan banyak warga yang datang untuk melihat langsung kejadian membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved