PKB Target Lima Kursi DPRD Sanggau
Kalau perlu buat catatan jumlah desa, kecamatan atau kabupaten yang akan didulang suaranya nanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua DPC PKB Sanggau Utin Ayu Supadmi menargetkan lima kursi di DPRD Sanggau pada Pileg tahun 2019 mendatang. Untuk itu Ia meminta semua Caleg yang berkontestasi untuk saling mendukung dan jangan saling menjatuhkan.
“Para Caleg PKB haram hukumnya menjatuhkan sesama Caleg PKB. kita tidak boleh juga berpolitik dengan cara curang, menjelekan, fitnah dan hoax. Berpolitiklah yang santun dan beretika karena masyarakat kita sekarang ini sudah cerdas, ” katanya saat menyampaikan sambutannya saat rapat konsolidasi Caleg dan Pengurus PKB se-Kabupaten Sanggau yang digelar di satu diantara hotel di Kota Sanggau, Sabtu (22/12/2018).
Baca: Polres Sanggau Imbau Jaga Toleransi Antar Umat beragama Jelang Natal dan Tahun Baru 2019
Agar mampu mencapai target, Anggota DPRD Sanggau dua periode itu memberikan beberapa tips, diantaranya Caleg PKB harus memahami karakteristik daerah pemilihannya, jangan menjadi seorang pemimpin perang yang berperang tanpa mempelajari area pertempuran.
“Kalau perlu buat catatan jumlah desa, kecamatan atau kabupaten yang akan didulang suaranya nanti. Miliki nomor handphone perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat atau orang yang dianggap paling berpengaruh di dapil masing-masing. Sering-sering berkomunikasi dengan mereka, ” jelasnya.
Baca: Polres Sanggau Imbau Jaga Toleransi Antar Umat beragama Jelang Natal dan Tahun Baru 2019
Selain itu, para Caleg juga diminta sering-seringlah berkeliling di Dapilnya. Luangkan waktu dengan berbincang dengan masyarakatnya, satu hal agar nyaman, ajak saudara, sahabat yang kenal daerah itu, lakukan dengan tertib, ikhlas dan sungguh-sungguh.
“Saat berbincang dengan warga di Dapil, jangan bicara dulu yang serius apalagi caleg memperkenalkan diri untuk mencalonkan diri jadi wakil rakyat, apalagi berjanji setinggi langit, ” tegasnya.
Dan yang paling efektif dan murah, Caleg hadir di setiap kegiatan masyarakat. Siapapun, apa pun profesi yang di jalani tidak akan berarti apa-apa tanpa masyarakat banyak. Artinya, akan membutuhkan masyarakat untuk duduk menjadi wakil rakyat.
“Caranya adalah harus mesti aktif di setiap kegiatan kemasyarakatan. Cara ini memang paling murah, tapi bagi yang tidak biasa memang berat, tapi harus kita lakukan, ” tuturnya.
Caleg DPRD Provinsi Dapil Sanggau- Sekadau itu juga meminta para Caleg menarik suara pemilih milenial dengan memanfaatkan media sosial.
