Berita Foto
Puluhan Komunitas Lakukan Aksi Gabungan Gerakan Lawan DBD
Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional
Penulis: Destriadi Yunas Jumasani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JU
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
.