Peran Pemuda Dalam Merawat Keberagaman

Jika ditarik kebelakang peran dan sumbangsih pemuda terhadap bangsa dan negara sudah diperlihatkan jauh-jauh hari sebelum bung karno dan bung hatta

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ketua Divisi Kajian Strategis & Advokasi Himapol Indonesia Korwil III, Rozi Pararozi  

Opini

Ketua Divisi Kajian Strategis & Advokasi Himapol Indonesia Korwil III

Rozi Pararozi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejak diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta 73 tahun silam tepatnya pada tahun 1945 Indonesia telah berdiri.

Dan selama itulah semua lapisan elemen masyarakat membangun negara.

Tak terkecuali para pemuda yang hari ini berdiri sebagai pewaris peradaban. Terlebih Bung Karno pernah mengatakan bahwa“beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia”.

Baca: Link LIVE STREAMING Persiba Bantul Vs PSGC Ciamis: Babak 8 Besar Liga 3 Berlangsung Jam 15.30 WIB

Baca: Pemuda Katolik Singkawang Ajak Warga Rekam E-KTP dan Daftar Hak Pilih ke KPU

Pernyataan tersebut menjadi semiotik betapa pentingnya peran pemuda dahulu hingga saat ini.

Jika ditarik kebelakang peran dan sumbangsih pemuda terhadap bangsa dan negara sudah diperlihatkan jauh-jauh hari sebelum bung karno dan bung hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. 

Hal tersebut dibuktikan dengan hasil kongres pemuda kedua yang diselengrakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia" dan "bahasa Indonesia".

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu dan dinamika perubahan sosial yang dihadapi negara hari ini, tak terlepas dari berbagai pristiwa yang memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat terutama yang berkaitan dengan keberagaman. 

Munculnya dikotomi kelompok mayoritas dan kelompok minoritas di setiap perhelatan politik membuat polarisasi tersendiri antar kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda.

Hal tesebut terjadi karena masih kentaranya nuasa primordialisme dan etnosentrisme di kalangan masyarakat sehingga nilai-nilai keberagaman menjadi luntur.

Generasi muda merupakan instrumen penting di dalam pembangunan negara yang berkelanjutan, harus meposisikan diri sebagai pelopor perubahan sekaligus perekat keberagaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang harus teraktualisasikan di dalam kehidupan sehari-hari, demi terjaganya ibu pertiwi sebagai rumah besar seluruh rakyat indonesia.

Keberagaman yang begitu melimpah idealnya disyukuri oleh semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. Sebab, keberagaman dapat manjadi sumber kekuatan suatu negara manakala di kelola secara baik dan benar serta mengedapankan sikap toleransi antar sesama. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved