Kebakaran di Jalan Rajawali Pontianak, 8 Rumah Hangus Terbakar
Terjadi kebakaran yang menghanguskan 8 rumah warga di, Jl Rajawali Gang Garuda, RT5 RW6 Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terjadi kebakaran yang menghanguskan 8 rumah warga di, Jl Rajawali Gang Garuda, RT5 RW6 Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Dekat Matahari Mall, Jumat (14/12/2018) sekira pukul 11.00 WIB
Dari pantauan tribunpontianak.co.id, delapan rumah terbakar hangus, dan satu rumah hanya terkena sedikit saja, masih belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut.
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api, ratusan warga setempat tampak membantu dan berdesak desakan melihat langsung kejadian tersebut.
Baca: Kebakaran Rumah Warga di Jalan Kutilang Pontianak, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Tampak beberapa warga menangis histeris melihat kobaran api yang memakan rumah rumah mereka.
Salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar, Diana (43) mengatakan rumahnya nomor 5, jadi ada delapan rumah yang terbakar dari nomor 3 sampai nomor 10.
"Api berasal dari rumah nomor 3 milik Aci, Saya lagi mendengar ceramah, dalam rumah sambil menuggu waktu sholat," ujarnya.
"Saya lihat ada asap, namun tidak mencium aroma terbakar, jadi saya tidak khawatir," kata dia.
"Begitu saya melihat ada asap diluar rumah, sontak saya keluar," tambahnya.
Diana mengatakan awalnya melihat api dari sebelah rumahnya yakni rumah Aswan, dia kira asal nya dari rumah Aswan ternyata rumah sebelah nya lagi yakni rumah Aci.
Cerita dari Desi (42) mengatakan anak kostnya lagi jemur pakaian, dia melihat api berasal dari rumah sebelah kata dia.
"Saya awalnya ada di lantai dua, saya turun kebawah, anak kost saya bilang ada kebakaran di belakang saya naik ambil anak saya, dia lagi nonton di atas, saya lihat asap hitam mejulang kelangit," ujarnya.
Keterangan Jhony (51) rumah nomor 10 yang terbakar habis mengatakan di rumahnya habis semua tidak ada barang yang bisa di selamatkan, surat-surat berharga habis semua kata dia.
Baca: LPG 3Kg Langka, PMII Geruduk Kantor Pertamina Minta Pertanggungjawaban
"Kami lagi tidur dikamar, anak beranak, dengan istri, karena saya ini kerja malam, Jadi anak-anak baru pulang sekolah pagi, saya suruh istirahat dulu tidur, siangnya mau saya bawa ke rumah neneknya, Ketika tidur, anak saya yang perempuan mencium bau asap, kok asap masuk ke kamar, buka kamar saya lihat ruang tamu sudah penuh asap, saya lari keluar saya lihat api sudah menggulung rumah no 3, saya masuk lagi, saya tarik anak istri keluar tanpa bisa mikirkan barang-barang lagi, sambil menunduk keluar gang," tuturnya.
Keterangan Herbinus (34) rumah no 6 yang habis terbakar juga mengatakan waktu kejadian saya lagi ngecat rumah, tiba-tiba api datang dari rumah no 3 dari atas loteng, merembet ke atas rumah kata dia.
"Ada orang teriak kebakaran diluar, pas saya keluar asap udah tebal di atas, saya tak menyangka, soalnya didalam rumah tidak kelihatan rupa nya api makan di atas dulu," ujarnya.
Barang-berharga habis semua, kata Herbinus, surat-surat penting tidak bersisa, uang sekitar 3 juta lebih, sekarang lagi mencari celengan-celengan yang masih bisa di selamatkan kata dia.