Honorer di Sambas Setiap Dihantui Rasa Takut, Mufida: Kami Minta Kejelasan Status
Ketua Aliansi Forum Honorer Bergerak Tenaga Kesehatan Kabupaten Sambas Mufida mengatakan setiap tahun dirinya dihantui ketakutan
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Aliansi Forum Honorer Bergerak Tenaga Kesehatan Kabupaten Sambas Mufida mengatakan setiap tahun dirinya dihantui ketakutan akan diputuskan kontrak dan tidak kembali disambung.
Oleh karenanya, kedatangannya ke Kantor Bupati Sambas untuk meminta kejelasan mengenai status dirinya dan para tenaga honorer lainnya.
"Kami tenaga honorer tidak punya kekuatan legal, setiap tahun kami di hantui ketakutan apakah kami akan dilanjutkan kontraknya dan atau diputuskan," ujarnya, Jum'at (14/12/2018).
Baca: Baru Terbentuk, Komunitas Helmet Lovers Pontianak, Punya Karakter Unik
Ia menjelaskan, pada saat ada perpanjangan kontrak dirinya dan rekan-rekannya yang lain juga harus mengikuti test kembali.
Padahal menurutnya, Pemda harus mempertimbangkan masa pengabdian dirinya dan rekan-rekan.
"Bahkan kami harus di seleksi kembali, dengan tidak mempertimbangkan lama pengabdian kami," sambungnya.
Untuk itu, ia kembali datang dan memperjuangkan statusnya di Kantor Bupati Sambas setelah sebelumnya mereka mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sambas.
Tujuannya adalah, untuk peningkatan kesejahteraan dirinya dan para Tenaga Honorer Kesehatan lainnya.
"Selama ini kami habiskan untuk mengabdi, tapi kesejahteraan kami tidak di perhatikan," tutupnya. (One)