Aksi PMII Kalbar di Bundaran Digulis Untan, Dapat Pengawalan Ketat Dari Kepolisian
Sekitar 45 anggota Kepolisian amankan aksi yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di halaman kantor PT Pertamina
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar 45 anggota Kepolisian amankan aksi yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di halaman kantor PT Pertamina, Jl Sutoyo, Pontianak Selatan Jumat (14/12/2018) pagi.
Salah satu tuntutan dalam aksi yang dilakukan PMII, mereka ingin Satgas Pangan TNI dan Polri untuk melakukan operasi pasar.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Anton Satriadi, berserta 15 anggotanya berkolaborasi dengan sekitar 30 anggota Polresta Pontianak mengamankan aksi PMII.
Di halaman kantor PT Pertamina aksi PMII terkait kelangkaan Gas Elpiji 3Kg yang meresahkan warga Kalimantan Barat akhir-akhir ini.
Baca: Kasus Ganggu Istri Teman, Berakhir Secara Kekeluargaan
AKP Anton memastikan aksi berlangsung aman, dan pengamanan dilakukan secara maksimal.
"Sempat ada pembakaran ban bekas di halaman PT Pertamina, namun itu segera di padamkan oleh petugas, karena khawatir terkena kedaraan disekitar" ujarnya.
AKP Anton mengatakan Polsek Pontianak Selatan di backup oleh Polresta Pontianak sekitar 30 orang anggota untuk mengamankan aksi PMII ini.
"Terkait dengan pengamanan ini sudah ada tembusan ke Polda, tadi juga ada mereka mampir untuk patroli," ujar AKP Anton pada tribunpontianal.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kapolsek-pontianak-selatan-akp-anton-satriadi.jpg)