Taksi Online Dirusak

Terkait Intimidasi, Driver Ojek Online Mediasi di Polsek KP3U Bandara Supadio

Ia mengaku telah melakukan perjanjian tidak tertulis dengan pengelola taxi di bandara agar hal serupa tak lagi terulang

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TRY JULIANSYAH
Ratusan driver beserta kendaraan roda empat menunggu di hasil mediasi di halaman gedung Pramuka di Jalan A Yani II, Kamis (13/12). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Beberapa perwakilan dirver Ojek Online diterima oleh jajaran Polsek KP3U bandara Supadio untuk mediasi terkait intimidasi anggota mereka di sekitar bandara Supadio.

Sementara itu ratusan driver beserta kendaraan roda empat menunggu di hasil mediasi di halaman gedung Pramuka di Jalan A Yani II, Kamis (13/12). 

Ketua aliansi Driver, Abah Siswono mengatakan hasil mediasi tersebut menyatakan pelaku intimidasi bukan bagian dari instansi manapun di bandara. 

Baca: Atasi Pernikahan Dini, Hairiah: Pemkab Bekerjasama dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

"Jasi pengelola taxi di mediasi Kapolsek kp3u bandara, terkait intimidasi pemecahan kaca. Dimana pelaku bukan anggota mereka dalam hal ini pengelola taxi di bandara, pelaku bekerja sendiri dan tidak mengatasnamakan instansi di bandara," ujarnya, Kamis (13/12) sore. 

Ia mengatakan telah membuat laporan terkait hal tersebut ke Polresta Pontianak, dan diakuinya telah diamankan satu diantara pelaku.

Baca: KPU Imbau Pemilih Beda Domisili Lapor Sebulan Sebelum Memilih

"Kita sudah buat laporan dan informasi dari Kapolsek salah satu pelaku sudah di tangkap. kedepannya tidak ada lagi intimidasi penjebakan orderan dari pihak bandara, kita saling menghormati dan toleransi keterbatasan," tuturnya 

Ia mengaku telah melakukan perjanjian tidak tertulis dengan pengelola taxi di bandara agar hal serupa tak lagi terulang. 

"Dari kami dan pengelola taxi bandara telah sepakat kami untuk tidak sengaja menjemput penumpang di bandara, khusus yang datangnya dari bandara. Kalau mengantar mereka mengizinkan kalau menjemput dengan aplikasi berbayar tidak," tutup Siswono

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved