Operasi Pasar Bulog Sukses Stabilkan Harga Beras dan Gula
Besarnya volume yang dilepas Bulog untuk dua komoditas tersebut berdampak besar dengan membantu kestabilan harga.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kepala Bulog Divre Kalbar, Sabaruddin Amrullah, mengatakan pihaknya telah melakukan operasi pasar (OP) sebanyak 9.567 ton. Sementara untuk harga jual beras di OP maksimal Rp 9.950 per kg.
“Untuk gula kami sudah menjual 21 ribu ton. Jadi memang Bulog sudah sangat besar memasok gula. Kita liat HET Rp 12.500 tapi di pasar kami cek yang jual Rp10.500 per kg sehingga turunnya Rp 2.000,” jelasnya saat menghadiri Rakor, Selasa (11/12).
Baca: Stok Telur Melimpah, Tapi Harganya di Pasaran Malah Mahal
Baca: Jelang Natal, Dinas Pangan Pastikan Stok Sembako Aman
Besarnya volume yang dilepas Bulog untuk dua komoditas tersebut berdampak besar dengan membantu kestabilan harga.
Sabaruddin juga menjabarkan pentingnya keberadaan Satgas Pangan .
“Kami setuju peran satgas pangan signifikan dalam mengawal dan menjaga ini dan Bulog dalam kegiatan Operasi Pasar juga bersama Satgas Pangan,” ujarnya.
Di kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Kalbar merupakan provinsi dengan penjualan daging beku tertinggi. Oleh karena sosialisasi pihak terkait yang mengkampanyekan daging beku sangat higienis dan dari sisi harga jual juga jauh lebih murah.
Bulog mencatat sudah 280 ton daging beku yang terjual. Artinya permintaan daging beku di Kalbar meningkat 400 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
Harga daging beku di tingkat konsumen hanya Rp80.000 per kilogram. Sedangkan untuk daging segar Rp127 ribu.