Citizen Reporter
Asrama Mahasiswa Sambas gelar Tabligh Akbar di Pontianak, Ini Kata Bupati Sambas
Banyaknya jumlah peserta tersebut menurutnya diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai persaudaraan antar Mahasiswa.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Jauharis
Mahasiswa IAIN
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas di Pontianak menggelar Tabligh Akbar pada Sabtu (08/12/18) di Auditorium Untan.
Acara besar yang bertujuan meningkatkan persaudaraan diantara mahasiswa asal Sambas bertema “Merajut Ukhuwah untuk Menggapai Insan yang Rahmatan Lil’alamin.”
Baca: Belum Dijemput Keluarga, Jenazah Mr X Masih di RSUD dr Soedarso
Baca: Ini Hasil Tes SKD dan Jadwal Ujian SKB CPNS 2018 Kabupaten Kubu Raya
Antusias para peserta sangat tinggi, menurut ketua panitia, Sintong Panjaitan, dalam sambutannya mengatakan bahwa jumlah peserta yang hadir untuk sementara ini 700 orang.
Banyaknya jumlah peserta tersebut menurutnya diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai persaudaraan antar Mahasiswa.
Selain itu, ia juga menyampaikan laporan-laporan kegiatan Tabligh Akbar ini.
“Kegiatan Tabligh Akbar merupakan agenda besar tiga asrama Kabupaten Sambas di Pontianak yaitu Pantai Utara, Tsafioeddin, dan Muare Ulakkan. Pembentukan panitia di mulai sejak awal bulan sepuluh kemarin. Berkat kerja sama seluruh bidang panitia, Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana. Kami juga sangat bersyukur jumlah peserta yang hadir sementara ini 700 orang.” Ungkapnya.
Sementara itu, Adip Maskur selaku perwakilan ketua asrama menyampaikan sambutannya. Ia mengabarkan kepada seluruh peserta yang hadir mengenai keberadaan dan kegiatan asrama.
Ia menegaskan bahwa asrama bukan hanya tempat tidur mahasiswa saja, tetapi juga sebagai tempat belajar.
Kegiatan-kegiatan positif asrama mampu meningkatkan potensi mahasiswa yang tinggal di dalamnya.
"Asrama mahasiwa kabupaten Sambas adalah tempat tinggal mahasiswa. Kegiatannya bukan hanya kuliah tidur, tapi kami juga banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan tersebut berupa internal dan eksternal. Kegiatan internal, kami berdiskusi dan pelatihan serta kegiatan yang berada disekitar asrama lainnya. Sedangkan kegiatan eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan berdasarkan trilogi pendidikan tinggi khususnya mengabdibpada masyarakat.” Jelasnya.
PJ Gubernur Kalimantan Barat mengungkapkan apresiasinya dalam kegiatan ini. Ia pun berharap agar ini senantiasa terlangsana.
Di lain sisi, dalam kesempatannya pula ia memberikan nasihat kepada seluruh peserta yang hadir agar bijak dalam bermedia sosial, jauhi hoax dan segala sesuatu yang mengundang pertikaian isu Sara.
Adapun rangkaian kegiatan Tabligh Akbar ini adalah Tausiyah dari bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, diselingi dengan hiburan dan makan-makan.
Dalam tausiyahnya, orang nomor wahid di Sambas ini mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya bisa hadir di tengah-tengah mahasiswa.