Polres Mempawah Ungkap Penemuan Mayat di Siantan, Ternyata Korban di Bunuh Temannya Sendiri

Polres Mempawah berhasil mengungkap misteri penemuan mayat di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah pada 28 November 2018

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kapolres Mempawah saat paparkan kronologis kejadian di Mapolres Mempawah. Jumat (07/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah berhasil mengungkap misteri penemuan mayat di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah pada 28 November 2018 lalu atas nama Eko winarso.

Diungkapkan bahwa ternyata Eko Winarso merupakan korban pembunuhan oleh temannya sendiri yang berinisial SD (36) warga Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, yang pernah bekerja di satu perusahaan dengan korban, dengan menjadi kernet korban.

Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, mengungkapkan bahwa Pembunuhan ini terjadi di hari Minggu, pada tanggal 25 November 2018 sekira pukul 18.00 WIB.

Baca: Pentingnya Kesamaan Hak Pada Pelayanan Publik Perlu Ada Sinkronisasi Dari Berbagai Regulasi

Baca: Temuan Mayat di Dermaga Senghie, Hingga Saat Ini Belum Diketahui Identitasnya

Didik menjelaskan, awal mulanya, sekira pukul pukul 10.00 WIB, pelaku mendatangi korban Eko Winarno (43) yang berprofesi sebagai truk tangki di mes PT Patas Kencana Borneo di jalan 28 Oktober.

Kemudian ketika korban akan berangkat ke PT AKR untuk mengisi muatan solar yang akan dikirim ke daerah Ketapang, pelaku menumpang kendaraan korban dengan alasan ingin ikut korban ke daerah Ketapang.

Saat hendak mengisi solar, pelaku turun di tengah jalan, dan korban melanjutkan perjalanan untuk mengisi Solar, setelah mengisi solar korban menjemput pelaku di tempat awal pelaku turun.

Kapolres Menjelaskan bahwa pelaku sejak awal memang telah berniat untuk menguasai solar yang di bawa oleh korban, dan menjualnya.

"Pada pukul sekira pukul 18.00 WIB, pelaku ini berpura - pura minta ditemenin pulang ke rumahnya di daerah Wajok Hilir, sekitar PT MAS," ujarnya.

Saat itu truk tangki di parkir di simpang jalan, dan itu merupakan jalan lokasi perkebunan, sehingga keadaan sepi, selanjutnya pelaku mengajak korban berjalan kaki berpura-pura menuju rumah pelaku.

Korban pun tidak menaruh curiga dan turut berjalan kaki bersama menuju rumah pelaku.

"Namun di tengah jalan, karena situasi gelap korban mengurungkan niatnya dan kembali ke kendaraannya,"papar Kapolres dalam Press Release nya.

Melihat korban kembali, tersangka kemudian menyusul korban dengan membawa balok kayu yang berukuran cukup besar, yang diambil dari sekitar lokasi, dan membawanya ke tempat parkir truk tangki dan menyimpan di atas tangki bahan bakar kendaraan tersebut.

Lalu saat korban sedang mengecek bagian gardan kendaraan, dari arah belakang pelaku memukul bagian kepala belakang korban dengan menggunakan kayu yang telah disiapkan.

"korban ini sempat berlari, ke arah jalan yang dilalui sebelumnya sambil berteriak minta tolong, namun korban terjatuh dan dipukul lagi oleh tersangka pada bagian depan Kemudian korban diseret dan diceburkan ke dalam parit di sekitar lokasi tersebut,"tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved