Bupati Rusman Ali Serahkan Intensif Pada 1067 Guru Ngaji dan Petugas Fardu Kifayah

Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan insentif Guru Ngaji dan Petugas Fardhu Kifayah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan insentif kepada 1067 Guru Ngaji dan Petugas Fardhu Kifayah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (6/12) 

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan insentif Guru Ngaji dan Petugas Fardhu Kifayah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (6/12/2018).

Program insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Rusman Ali, sejak menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, dimana sebanyak 1067 orang guru ngaji dan petugas fardhu kifayah dari seluruh wilayah di Kubu Raya menerima insentif dari Pemerintah.

"584 orang diantaranya adalah guru ngaji dan 483 adalah petugas fardhu kifayah, mereka adalah petugas yang sebelumnya telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk menerima insentif sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun 2015," ujar bupati

Baca: Serius Tanggani Aset Daerah, Pemda Landak Gelar Bimtek Pengelolaan Barang Milik Daerah

"Semoga para guru ngaji agar trus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Qur’an sejak dini, sehingga fondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi kedepannya semakin berkualitas," harapnya.

Ia juga meminta para petugas fardhu kifayah, agar terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Menurutnya program Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah, di Kubu Raya dibuat oleh Rusman Ali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Qur’an.

Dimana, sebelumnya para guru ngaji daan petugas fardhu kifayah belum pernah mendapat perhatian Pemerintah.

"Alhamdulillah, hari ini kita serahkan tahap kedua dalam tahun 2018 ini. Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap mereka yang terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu kifayah ditengah masyarakat," katanya.

"Program ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap mereka yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah," jelasnya.

Itu sebabnya sejak ia menjadi Bupati Kubu Raya, melakukan program ini. "Semoga ini memberikan manfaat bagi mereka yang terus mengabdikan dirinya dengan iklhlas mendidik dan mengenalkan Qur’an kepada anak-anak kita sejak dini," katanya.

Menurutnya pula peran guru ngaji sangatlah penting dan sangat sentral dan menyiapkan anak-anak yang bermoral, berakhlak dan berkepribadian yang baik.

Itu sebabnya, dirinya memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru ngaji dan petugas fardhu kifayah di Kubu Raya.

Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah diberikan dua tahap dalam satu tahun dimana masing-masing guru ngaji menerima, 1.750.000, rupiah untuk enam bulan.

"Kita berharap, agar ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kesejahteraan keluarga dari guru-guru ngaji dan fardhu kifayah. Sebab program ini kita lakukan tujuannya adalah agar mereka yang selama ini mengabdikan dirinya mengajar anak-anak kita mengai, memandikan jenazah dapat meningkat kesejahteraannya," tuturnya.

Ia juga berharap, agar program tersebut dapat terus dilanjutkan kedepan, hingga tahun 2019, Rusman Ali sudah menganggarkannya dalam APBD Kubu Raya.

"Semoga pemimpin Kubu Raya setelah saya dapat meneruskan program tersebut untuk kesejahteraan guru ngaji dan fardhu kifayah di Kubu Raya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved