Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Sutarmidji Lunasi Utang Rp 268 Miliar dalam 3 Bulan hingga Mobil Avanza Terbengkalai
Kalbar 24 Jam - Sutarmidji Lunasi Utang Rp 268 Miliar dalam 3 Bulan hingga Evakuasi Mobil Avanza
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Kalbar 24 Jam - Sutarmidji Lunasi Utang Rp 268 Miliar dalam 3 Bulan hingga Evakuasi Mobil Avanza
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam berita hangat dan menarik mewarnai wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) dalam waktu 24 jam terakhir.
Mulai dari Mobil Toyota Avanza warna hitam yang terbengkalai di tepian jalan Sekadau usai kecelakaan tunggal.
Kemudian ada pula berita yang menyedot banyak perhatian publik yang datang dari pernyataan Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Berikut deretan berita dan kejadian menarik yang terangkum dalam Kalbar 24 Jam :
1. Mobil Toyota Avanza Terbengkalai

Di ruas Jalan Raya Sekadau-Sintang tepatnya di Desa Bokak Kecamatan Sekadau Hilir terdapat sebuah mobil mini van yakni Yoyota Avanza yang mengalami kecelakaan.
Diketahui mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pembatas jembatan.
Pantauan Tribun pada Rabu (5/12), kondisi mobil bernonpol KB 1261 SP itu hancur pada bagian depan. Lokasi juga tidak jauh dari simpang perkantoran Pemda Sekadau.
Baca: Sutarmidji Resmi Terima Surat Pemecatan M Zeet Dari Presiden Jokowi
Baca: Truk Molen Masuk Parit Saat Supir Istirahat, Seorang Pria Terjebak di Ruang Kemudi
Anton, satu di antara warga sekitar mengatakan, mobil tersebut mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu, tetapi pemiliknya masih meninggalkan mobil tersebut di lokasi hingga saat ini.
"Kejadiannya subuh kalau tidak salah beberapa hari yang lalu. Tapi belum juga diambil oleh pemiliknya, dibiarkan begitu saja," ujarnya kepada Tribun.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Laelan Syukur mengatakan, mobil tersebut merupakan milik kru SPG sebuah perusahaan rokok. Mobil tersebut diketahui hendak ke Sintang saat ada konser SLANK beberapa waktu lalu.
"Kejadiannya tanggal 1 malam, mereka hendak ke Sintang. Saat di lokasi kata mereka hendak mengelakkan anjing dijalan lalu keluar berem dan kemudian menabrak pembatas jembatan. Tapi tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka ringan," ujarnya kepada Tribun.
Laelan juga mengatakan, kenapa pihaknya tidak melakukan evakuasi mobil tersebut, karena permintaan dari pemilik mobil yang akan melakukan evakuasi sendiri.
"Bukan kita tidak mau, tapi permintaan pemilik mobil mereka akan melakukan sendiri (evakuasi). Mereka bilang menunggu orang dari pusat untuk langsung meninjau ke lokasi kejadian, setelah itu baru akan di evakuasi. Jadi bukan kami sengaja membiarkan," jelas Laelan.