Caleg Berkarya Kubu Raya Terancam Dicoret, Begini Analisis Pengamat Politik Untan

Pengamat Politik Untan Jumadi, Ph.D menjelaskan terkait konteks penegakan aturan tentang pemilu tidak ada perlakuan yang berbeda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Dr. Jumadi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Untan Jumadi, Ph.D menjelaskan terkait konteks penegakan aturan tentang pemilu tidak ada perlakuan yang berbeda, baik parpol baru maupun lama itu sama.

Semua parpol sama dimata hukum, jadi memang itu tidak bisa dihindari baik parpol baru maupun lama, jika tidak mengikuti aturan maka penyelenggara pemilu berhak mengambil langkah-langkah dalam bentuk sanksi.

Tapi kita cukup pahami memang, kondisi yang dihadapi parpol baru, namun bukanlah suatu alasan walaupun secara teknis kita cukup memahami, tapi sebagai penyelenggara tidak ada lagi toleransi terkait itu. Karena semua sudah disampaikan dan semua parpol mesti mempersiapkan.

Baca: Aswandi Tanggapi Hasil Survei Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Polda Kalbar

Untuk kesiapan parpol, saya pikir kepengurusanlah yang layak dan bijaknya menjelaskan, namun menurut saya ini adalah persoalan kemampuan dalam mengelola parpol.

Dengan dicoretnya satu dapil partai Berkarya akan mengurangi kompetisi, soal siapa yang diuntungkan tergantung partai lain membangun dukungan politik.

Kalau ada satu partai kemudian tidak ikut tentu akan mengurangi kompetisi. Sekecil apapun partai tentu akan memiliki suara, tinggal presentasenya, dan dengan tidak ikut tentu akan membuat kompetisi semakin tidak begitu besar.

Setiap parpol ada LOnya, memang diperlukan juga keseriusan mengelola, mengurus ini bukan hanya soal kelembagaan namun orang-perorang caleg, jadi konsultasi dan komunikasi pada penyelenggara penting dilakukan.

Jangan membiarkan masalah berlarut-larut, harus ada memang tim di parpol memastikan bahwa semua persyaratan ditentukan KPU bisa dipenuhi, ini mengenai managemen internal di dalam parpol.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved