Berikan Sumbangsih Dalam Pembangunan Desa di Kubu Raya, Wabup Apresiasi Program TMMD

Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengapresiasi pelaksanaan program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Istimewa/Humas Pemkab Kubu Raya Rio Raziqin
Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menghadiri Rapat Paripurna TMMD tingkat Nasional di GOR Ahmad Yani Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2018). 

Citizen Reporter

Humas Pemkab Kubu Raya

Rio Raziqin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengapresiasi pelaksanaan program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Menurut dia, TMMD yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 1980 silam telah banyak memberikan sumbangsih dalam pembangunan bangsa, khususnya di Kabupaten Kubu Raya.

Hal itu disampaikan Hermanus seusai menghadiri Rapat Paripurna TMMD tingkat Nasional di GOR Ahmad Yani Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2018).

“TMMD tidak semata-mata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi juga menjalin kemanunggalan antara TNI dengan rakyat,” ujarnya.

Hermanus mengatakan TMMD juga sangat berperan dalam membangun semangat dan rasa percaya diri masyarakat.

Baca: Peserta Melihat hasil Hasil Tes CPNS di BKPSDM Mempawah

Baca: Cara Keluar Grup WhatsApp Diam-diam Tanpa Harus Ganti Nomor & Meninggalkan Jejak

Baca: Link File Download Daftar Peserta Tes CPNS di Sintang yang Lolos Tahap SKB

Sehingga mampu mengelola potensi yang dimiliki serta siap siaga dalam menghadapi ancaman dan tantangan.

Karena itu, dirinya mengajak semua pihak bersama-sama menyukseskan setiap program pembangunan yang nyata-nyata mensejahterakan rakyat. Terlebih pembangunan desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki.

“TMMD ini dilakukan secara terintegrasi bersama rakyat. Penyelenggaraan TMMD selama ini selalu melalui proses perencanaan yang matang, dengan mengutamakan aspirasi dari bawah guna mewadahi kepentingan masyarakat di daerah sasaran secara komprehensif dan integral,” tuturnya.

TMMD yang dulu bernama ABRI Masuk Desa (AMD), kata Hermanus, dilakukan demi percepatan pembangunan di perdesaan.

Pelaksanaan program diprioritaskan di tempat yang tergolong miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan, daerah kumuh perkotaan, dan daerah yang terkena dampak bencana.

“Ini bukanlah program TNI semata, melainkan program terpadu lintas sektoral antara TNI, kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah, dan komponen bangsa lainnya,” terang dia.

Terkait kehadirannya di Rapat Paripurna TMMD Nasional di Mabes TNI, Hermanus menyebut paripurna merupakan bagian dari siklus manajemen TMMD.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved