Breaking News

2 Alumni SMK Kristen Immanuel Raih Medali Emas di Ajang Asia WorldSkill 2018

Dua alumni siswa SMK Kristen Immanuel Pontianak, Luki Century dan Hengky Sanjaya berhasil menyumbangkan 2 medali emas

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Dua alumni siswa SMK Kristen Immanuel Pontianak, Luki Century (kanan) dan Hengky Sanjaya (kiri) berhasil menyumbangkan 2 medali emas untuk Indonesia dalam ajang Asia WorldSkill 2018 di Abu Dhabi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua alumni siswa SMK Kristen Immanuel Pontianak, Luki Century dan Hengky Sanjaya berhasil menyumbangkan 2 medali emas untuk Indonesia dalam ajang Asia WorldSkill 2018 di Abu Dhabi.

Kepala Sekolah, Sunardi menilai, sejak awal kedua mantan siswanya itu memang sudah memiliki bakat dibidang IT.

"Anaknya dari dulu memang kalau dari awal, melihat talenta dan bakatnya memang ada, jadi memang udah kita tahu ada talen disitu kita coba tanya dan kembangkan talent mereka," kata Sunardi saat ditemui Tribun di SMA Kristen Immanuel Pontianak, pada Rabu (5/12/2018).

Lucky, menurut pantauannya sejak awal memang sudah memiliki ketertarikan dan bakat di bidang web, sehingga dilakukan pendampingan intensive untuk mengembangkan kemampuannya.

Baca: DPRD Kalbar Dorong Realisasi Bangkitkan Kejayaan Beras Pemangkat

"Kan talent anak masing-masing beda, kadang ada mereka yang IT software, kadang ada mereka suka robotik, kan ada yang suka design grafis juga, ada yang bidang lain, kan banyak, macam," katanya.

Dari tiga jurusan yang ada di SMK Kristen Immanuel Pontianak, yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntansi dan Marketing,masing-masing memiliki kelompok khusus dalam pengembangan minat dan bakat siswa.

Dari kelompok pengembangan bakat siswa itulah mereka bisa melihat bakat dan minat para siswa untuk kemudian dibimbing dan dikembangkan.

"Karena disitu juga mereka bisa sharing ilmu, jadi mereka sendiri juga bisa banyak menggali. Guru juga bisa pantau anak yang memiliki minta dan bakat kaya gimana, mereka yang mau berjuang tu kayak gimana," ungkapnya.

Baca: Percaya Diri dan Kerja Keras, Siswa SMK Immanuel Ini Berhasil Juarai LKS SMK Nasional 2018

Karena untuk bisa meraih prestasi seperti yang dicapai oleh Hengky dan Luki, menurutnya yang dibutuhkan tidak hanya kepintaran akademik, tapi juga mental dan karakter.

"Jadi disini juga harus tahan banting, antara karakter, softskilnya dengan kemampuannya harus seimbang," katanya.

Artinya, menurut Sunardi kalau memang anak itu memang seorang juara, dia harus menunjunjukkan bahwa dia punya mental juara.

Mental juara yang dimaksud ialah siswa yang memiliki karakter mau diatur, mau dibina, mau dibimbing.

Kedepan, apabila sudah memiliki waktu untuk kembali ke Pontianak, Sunardi berharap agar kedua mantan siswanya itu bisa berbagai dengan adik-adiknya di Pontianak, khususnya di SMK Kristen Immanuel Pontianak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved