Bandara Internasional Supadio Terus Lakukan Pengembangan, Targetkan Pertambahan Run Away 3000 Meter

Kemudian untuk sarana transportasi diakuinya jalan yang digunakan untuk menjemput dan mengantar penumpang di bandara juga diperbesar.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TRY JULIANSYAH
Bandara Internasional Supadio terus meningkatkan pelayanannya, satu diantaranya dengan keberadaan kids zone di ruang tunggu penumpang, Jumat (30/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bandara Internasional Supadio terus melakukan pengembangan guna memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. GM Bandara Internasional Supadio Jon Muktar Rita mengatakan peningkatan pelayanan ini meliputi banyak hal.

"Terkait Bandara Internasional Supadio PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Supadio, melakukan pengembangan sejak per Desember 2017 yang diresmikan presiden RI sudah mengoperasi terminal dengan kapasitas 3,7 juta penumpang pertahun. Selain terminal fasilitas lainnya seperti parkir kendaraan juga kami kembangkan dengan kapasitas 500 kendaraan," ujarnya, jumat (30/11/2018).

Baca: Belanja Daerah Kubu Raya Tahun 2019 Capai 1,5 Triliun

Baca: Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Ucapkan Selamat Hari Jadi Korpri ke-47

Kemudian untuk sarana transportasi diakuinya jalan yang digunakan untuk menjemput dan mengantar penumpang di bandara juga diperbesar.

"Untuk jalan masuknya kita sudah ada tiga lajur masing-masing dua jalur," katanya.

Sementara itu untuk ruang tunggu penumpang diakuinya juga tidak luput dari pengembangan.

"Kapasitas ruang tunggu domestik dan internasional kita sudah cukup baik dan ada juga kids zone, free internet, belanja suvenir, oleh2 dan tempat makan. Kita inginnya memberikan rasa nyaman bagi penumpang saat berada di bandara," lanjutnya.

Kemudian untuk menambah kenyamanan penumpang kondisi di publik hall dan ruang check ini juga dibenahi.

"Untuk service penumpang kami langsung melakukan penertiban dari pintu masuk hingga kedalam terminal, tidak ada parkir sembarangan, merokok sembarang, calo dan lain-lain, sehingga membuat costumer happy," tuturnya.

Tidak kalah penting menurutnya kebersihan di bandara juga semakin diperhatikan oleh pihaknya.

"Kebersihan kita buat perubahan dari awal tahun ini meningkatkan kinerja kebersihan. Vendor clenning service kami minta semua area bandara udara harus bersih dan wangi sehingga ada kesan menyenangkan bagi costumer," ungkapnya

Ada juga hal yang berbeda dari bandara Supadio saat ini terutama dalam pemeriksaan penumpang.

Dimana sebelumnya penumpang harus melalui Security Check Point (SCP) sebanyak dua kali sekarang cukup sekali saja.

"Terkait peraturan menteri 80 tahun 2017 seluruh Bandara dimandatkan untuk melakukan sekali SCP, jadi SCP 1 yang berada antara public hall dan tempat check ini dihilangkan. Ini dipindahkan ke atas semua yang dulunya merupakan SPC 2, jadi barang yang masuk ke kabin akan melalui X-Ray dan Penumpang melalui Walk Through Metal Detektor," ungkapnya.

Hal ini dilakukan menurutnya agar memberikan kenyamanan bagi penumpang sehingga setelah check ini tidak terlalu membawa banyak barang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved