Fakta Baru Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, HS Sempat ke Gereja dengan Korban

HS alias Haris Simamora, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi dikenal tetangga sebagai sosok yang kurang bergaul.

TribunStyle.com Kolase/Wartakota dan Facebook.com/Vicky Sulaeman Manullang/Maya Sofya Ambarita
Kasus tewasnya satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) dan dua anaknya di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) mulai terungkap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - HS alias Haris Simamora, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi dikenal tetangga sebagai sosok yang kurang bergaul.

Menurut Mastaufik, warga yang juga merupakan petugas keamanan Sekolah Nasional Satu, menyebut jika Harris sangat jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Dia selalu di dalam. Sosialisasinya kurang. Paling menyapa kalau sekadar saja," ujar Mastaufik, dikutip dari WartaKota.com, Jumat (16/9/2018).

Perangai Haris ini dinilai sangat berkebalikan dengan karakter korban, Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita.

"Kalau almarhum baiknya nggak bisa dinilai, baiklah almarhum," tandasnya.

Baca: RAMALAN ZODIAK - Waduh, Mantan Tiba-tiba Datang Nih!

Baca: TERPOPULER - Dari Film Bernafas Dalam Kubur, Iklan Obat Napacin, Hingga Pelajar 13 Tahun Dibius

Baca: Cium Praktik Curang Pengusaha Pariwisata China, Gubernur Bali Tutup Paksa 16 Toko

Seorang tetangga korban, Salim mengatakan jika Toko Sanjaya yang dikelola keluarga Diperum sempat dikelola oleh Haris.

"Setahu saya tersangka mengelola toko sejak 2014. Karena waktu awal itu, dia yang jaga. Kalau kepemilikan saya kurang paham itu toko punya siapa. Nah, pas ke dini sekitar tahun 2016 itu mulai keluarga Diperum yang pegang," tambahnya.

Karakter Haris di mata Salim pun biasa saja.

Menurutnya, dia bukan sosok yang menonjol di lingkungan tempat dia tinggal.

"Biasa saja sih, ketemu kalau saya belanja di warungnya aja beli rokok. Kalau Diperum memang lebih aktif ya, dia juga suka ngobrol sama tetangga sekitarnya. Istrinya juga kan sering bergaul," imbuhnya.

Kasus tewasnya satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) dan dua anaknya di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) mulai terungkap.
Kasus tewasnya satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) dan dua anaknya di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) mulai terungkap. (TribunStyle.com Kolase/Wartakota dan Facebook.com/Vicky Sulaeman Manullang/Maya Sofya Ambarita)

Salim pun mengaku sempat melihat Haris bersama keluarga Diperum, Minggu (11/11/2018) ketika hendak pergi ke gereja.

"Kayaknya mau berangkat bareng tuh sama keluarga Diperum, soalnya kan pakai mobil. Sudah rapi semua semua 5 orang itu," jelasnya.

Misteri kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi akhirnya perlahan mulai terkuak.

Baca: LIVE BOLA Streaming Argentina Vs Meksiko, Live Streaming Mulai Jam 07.00 WIB Pagi Ini

Baca: LIVE BOLA Streaming Brazil Vs Uruguay, Adu Gengsi Sesama Tim Amerika Selatan Jam 03.00 WIB (Live)

Baca: LIVE BOLA Streaming Belanda Vs Prancis Super Big Match UEFA Nations League Malam Ini

HS, seorang pria yang berhasil diamankan polisi akhirnya mengakui jika dirinya telah menghabisi nyawa Diperum Nainggolan, beserta istri dan anaknya.

Kini, status HS pun telah ditingkatkan menjadi tersangka.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved