Panen Cabai Melimpah, John Hendri Sebut Tak Terlepas Dari Peran Petani PPL Dan PKK Sanggau

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Terkait dengan melimpahnya panen cabai oleh Poktan Plamboyan Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, John Hendri menyampaikan, kesuksesan tanaman cabai ini tentu saja tidak terlepas dari keseriusan petani dalam menanam dibantu pembinaan petugas penyuluh lapangan (PPL).

“Poktan ini sudah lama kita bina. Ini tanaman musiman. Kalau masalah panen setiap empat hari panen, ” katanya, Selasa (13/11).

Baca: Tingkatkan Kerjasama dan Kekompakan Karyawan, KSP Sahabat Mitra Sejati Gelar Outing

Keberhasilan ini juga, lanjut Hendri, tidak bisa dilepaskan dari peran Ketua TPP PKK Kabupaten Sanggau yang terus menerus memberikan motivasi dasawisma Desa dengan melibatkan peran ibu-ibu PKK Desa.

“Saya menyampaikan ucapan terimakasih atas motivasi yang diberikan TP PKK Kabupaten Sanggau di bawah binaan Ibu Arita Apolina terhadap kelompok tani sehingga mampu menghasilkan produksi cabai yang cukup berlimpah, ” tuturnya.

Hendri menambahkan, rata-rata hasil panen poktan Plamboyam mencapai 1,4 ton sekali panen. “Ini sudah panen yang keempat. Rencana panen berikutnya hari Jumat 16 November dengan estimasi panen 1,4 ton," ungkapnya.

Namun, cukup memuaskannya hasil panen tersebut tidak sebanding dengan harga cabai ditingkat petani yang hanya mencapai Rp27 ribu perkilo. “Sebenarnya masih murah, sementara di pasar harga cabai Rp 35 sampai 40 ribu perkilo, ” ujarnya.

Hendri menuturkan, selama ini 30 persen cabai yang diperjualbelikan di Sanggau berasal dari pontianak, sementara 70 persen sisanya dihasilkan dari petani lokal Sanggau.

“Ada beberapa lokasi yang menjadi andalan untuk tanaman cabai di Sanggau yakni di Kota Sanggau seperti Sei Mawang, Desa Penyeladi dan diperbatasan ada di Desa Bungkang dan Desa Sotok Kecamatan Sekayam, ” pungkasnya.