Santo Ajak Masyarakat Tak Beri Kesempatan Oknum Lakukan Pungli
Tidak akan ada kesempatan jika masyarakat tidak memberi kesempatan bagi oknum Pungli
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Saber Pungutan Liar (Pungli) melakukan upaya pencegahan dan pembimbingan kepada masyarakat agar tidak terjadi Pungli.
Hal ini disambut baik Presidium Forum Komunikasi Mahasiswa Kota Singkawang, Santo Satriawan.
"Ini sangat baik dan memang harus dilakukan," katanya, Senin (12/11/2018).
Pungli sudah mendarah daging dan membudaya hampir disetiap sektor. Perlu adanya kesadaran dari diri untuk menghentikan sebuah transaksi Penjualan, terutama dalam dunia pendidikan termasuk kampus.
Baca: Ipda Rain Jabat Kapolsek Sebangki, Ini Harapan Kapolres Landak
Dunia pendidikan adalah wadah memanusiakan manusia yang artinya tempat mencerdaskan anak-anak bangsa.
Pungli identik dengan sogokan kepada "penguasa" agar semua yang diimpikan dan dikerjakan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan atau dipersulit.
"Tidak akan ada kesempatan jika masyarakat tidak memberi kesempatan bagi oknum Pungli," tutur pria berkacamata ini.
Baca: Sri Muyani Sebut Defisit Transaksi Berjalan Bukanlah Sebuah Dosa
Ia mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), agar tidak ada unsur Pungli demi impian yang diinginkan.
Stop Pungli dimulai dari diri sendiri. Harus diingat bahwa Pungli tidak dibenarkan oleh agama manapun.
Jika Anda adalah satu di antara korban dari Pungli, laporkanlah oknum yang bersangkutan pada yang berwenan. "Dan jika kita adalah salah satu bagian dari pelaku Pungli, bertobatlah," ucap Santo.