Kades Dungun Laut Benarkan Harga Elpiji 3 Kilogram Mahal di Jawai

Kades Dungun Laut Hampri A Bakar mengatakan, kepanikan harga tersebut mungkin dikarenakan sulitnya akses menuju Jawai.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ M WAWAN GUNAWAN
Hampri A Bakar Kades Desa Dungun Laut.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Terpisah, saat di konfirmasi salah satu Kades di Kecamatan Jawai membenarkan bahwa di Jawai masyarakat harus membeli elpiji dengan harga yang nyaris dua kali lipat lebih maha.

Kades Dungun Laut Hampri A Bakar mengatakan, kepanikan harga tersebut mungkin dikarenakan sulitnya akses menuju Jawai.

Baca: Warga Jawai Keluhkan Harga Elpiji 3 Kilogram Mahal

Baca: Berjalan Khidmad, PC PMII Kabupaten Sambas Resmi Dikukuhkan

"Betul, mungkin itu salah satu dampak dari infrastruktur yang rusak parah di Jawai," ujarnya, Senin (5/11/2018).

Tidak hanya itu, Hampri juga menilai biaya angkut yang menggunakan kapal Feri juga menjadi salah satu penyebab mahalnya harga gas di Jawai.

Ia juga menjelaskan, selain mahalnya harga gas. Gas yang adapun susah di cari atau bisa dikatakan langka.

Menurutnya, terkadang warga harus mengantri untuk mendapatkan gas 3 kilogram di daerahnya.

"Ia itu mungkin sebabnya ya, selain itu kita juga sulit mendapatkannya, kadang harus antri," tutupnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved