Soal Revolusi Mental dan Sumpah Pemuda, Ini Kata Bupati Kayong Utara

Citra mengatakan, kedepan pemuda-pemudi Kayong Utara tidak boleh hanya menjadi 'penonton' di daerah sendiri.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Kayong Utara, Citra Duani. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Citra Duani menegaskan, revolusi mental baru akan berjalan dengan baik bila setiap kepala daerah dan seluruh jajarannya, termasuk Pemerintah Desa dan Kecamatan dapat menunjukkan tauladan bagi masyarakat.

Menurut Citra, hal itu amat penting untuk membangkitkan semangat pemuda-pemudi demi kemajuan daerah.

Baca: Citra Duani Ajak Pemuda Bangkit Majukan Daerah

Baca: Sulitnya Petani Jual TBS, Robby Harapkan Seluruh Stakeholder Bergandeng Tangan Carikan Solusi

"Baik dari Bupatinya, Wakil Bupatinya, Sekdanya, kemudian Kepala Dinas, Kepala Badan, Camatnya, Kepala Desanya harus memberikan contoh yang baik untuk kepentingan masyarakat," kata Citra usai memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kayong Utara, Sukadana, Senin (29/10/2018).

Citra mengatakan, kedepan pemuda-pemudi Kayong Utara tidak boleh hanya menjadi 'penonton' di daerah sendiri. Mereka harus mampu terlibat sebagai 'pemain' di berbagai sektor.

"Maka dari itu pemuda harus bangkit, dan untuk mendorong itu harus dimulai dari pemimpinnya," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved