Berita Video
Tujuh Desa di Tujuh Kecamatan Jadi Pilot Program Project P2-Emas Sintang 2018
Oleh karena itu, untuk program-program kegiatan P2-Emas sendiri akan berupa pengembangan tenun ikat. Banyak hal yang akan dilakukan
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Sintang, H Sudirman menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ada tujuh desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Sintang yang menjadi pilot project program P2-Emas.
Tujuh kecamatan tersebut ialah Kecamatan Kelam Permai, Kayan Hilir, Serawai, Ketungau Hulu, Sepauk, Sungai Tebelian, dan Binjai Hulu. Tahun 2019 akan berlanjut di 7 Kecamatan lainnya, sehingga total 14 kecamatan.
Baca: Dapatkan Bantuan P2-Emas, Penenun Ensaid Panjang Bisa Tingkatkan Produktifitas
Baca: Sambutan Adat Masyarakat Desa Ensaid Panjang kepada Wakil Bupati Sintang dan Rombongan
"Program P2-Emas ini sesuai kita sesuaikan dengan karakteristik wilayah dan produk unggulan daerah tersebut. Misalnya di Kelam Permai ini, produk unggulannya tenun ikat di Desa Ensaid Panjang," katanya, Rabu (14/10/2018) pagi.
Oleh karena itu, untuk program-program kegiatan P2-Emas sendiri akan berupa pengembangan tenun ikat. Banyak hal yang akan dilakukan, mulai dari tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan terakhir pemasaran.
"Jadi kita lakukan pembinaan, dalam arti kita lakukan pelatihan, bantuan sarana prasarana, dan pemasaran. Dan tidak kalah penting soal manajemen, untuk memaksimalkan perencanaan dan pemasarannya," katanya.
Dengan manajemen yang baik, maka dalam pengembangan usaha akan semakin terencana menurutnya. Sehingga dapat ditentukan jenis motif, target produksi, biaya produksi, dan bagaimana pemasarannya.