Ini Tanggapan Bupati Sambas Terkait Pembakaran Bendera Berlafadz Tauhid di Garut

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Banser Garut beberapa waktu lalu telah membakar sebuah bendera yang di anggap sebagai bendera HTI.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAWAN GUNAWAN
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat ditemui di ruangannya, Jum'at (19/10/2018).   

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pembakaran bendera oleh sejumlah orang berseragam mirip Banser di Garut berbuntut panjang.

Tidak hanya itu, pembakaran tersebut juga banyak menuai pro dan kontra bahkan bisa dikatakan menjadi perhatian serius dari umat muslim.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya juga ada pembakaran serupa pada sebuah bendera yang dianggap sebagai bendera HTI.

Namun bagi sebagian kalangan, menilai hal itu adalah sebagai Bendera Tauhid yang harus di hormati. Hal inilah yang menjadi polemik yang berkepanjangan dan menuai perhatian masyarakat.

Menanggapi pembakaran Bendera tersebut, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili berkomentar terkait pembakaran bendera yang bertuliskan tulisan berkalimat Tauhid itu.

Baca: Kadisporapar Pontianak Salut Penampilan Timnas U -19

Atbah mengajak masyarakat untuk fokus mengamalkan dasar Negara yaitu Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mari fokus untuk berkomitmen mengamalkan dasar negara kita yaitu Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengajarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, keadaban, kesatuan, kemusyawaratan dan kesosialan," ujarnya, Rabu (24/10/2018).

Menurutnya, jangan cedrai hubungan anak bangsa dengan menyakiti, mengganggu dan melecehkan. Apalagi dengan terang-terangan membakar simbol simbol agama dan kepercayaan siapapun dan dimanapun.

Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk menyebarkan nilai-nilai kedamaian, dan persatuan kesatuan.

Dengan cara memantapkan pengamalan Pancasila di tengah-tengah masyarakat.

"Sebar nilai kedamaian agar negeri kita damai, sebar nilai persatuan agar kita bersatu. Mohon dengan sangat hormat kepada seluruh stekholder dan komponen bangsa yang berkomitmen dengan Ideologi Pancasila untuk semakin memantapkan pengamalan nilai-nilai ideologi Pancasila ditengah-tengah masyarakat," sambungnya.

Itu dilakukan untuk menjadikan Negeri ini menjadi lebih Pancasilais dan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Agar Negeri ini menjelma menjadi Pancasialis sejati, demi persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved