IPK Dibawah Standar, Banyak Peserta Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kayong Utara
Pemerintah memiliki patokan untuk ilmu eksak minimal 2,50 dan non-eksak 2,75.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Bagian Aparatur dan Pengembangan SDM Sekretariat Daerah Kayong Utara, Agus Suratman mengungkapkan, sebagian besar peserta CPNS Kayong Utara 2018 yang tidak lolos seleksi administrasi dikarenakan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah standar.
Pemerintah memiliki patokan untuk ilmu eksak minimal 2,50 dan non-eksak 2,75.
Terkait hal ini, Ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Sesuai aturan, mereka pun terpaksa harus digugurkan.
Baca: Temuan Mayat di Gg Jeruk Pontianak, Ini Dugaan Penyebab Kematian Dari Polisi
Adapun, total jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi ialah sebanyak 1.470 orang dari total 1.610 peserta.
"Memang ndak ada cara lain untuk meningkatkan ini, ini kan memang dari dasarnya seperti itu, dari waktu dia kuliah kan," katanya di Sukadana, Senin (22/10/2018).
Di kesempatan itu, Ia pun mengimbau peserta yang lolos seleksi administrasi untuk mempersiapkan diri jauh hari sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT) akan digelar di Gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara. Soal waktu, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenpan RB.
"Banyak latihan lah, soal-soal yang akan diteskan itu banyak biasanya di internet, buku-buku latihan pun banyak," ujarnya.