Citizen Reporter

Puskesmas, Antara Stigma, Peran Strategis dan Apresiasi

Padahal Puskesmas jaman now sudah move on dan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik. Sama seperti penyedia jasa layanan publik lainnya.

Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Mahasiswa S2 Manajemen SDM FEB UNTAN, Jasni Hanani. 

Citizen Reporter

Jasni Hanani, SKM, 

Mahasiswa S2 Manajemen SDM FEB UNTAN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pusat Kesehatan Masyarakat atau populer disebut Puskemas sejatinya sejatinya adalah instrumen penting dalam pelayanan publik di bidang kesehatan. Punya peran penting yang sangat strategis, revitalisasi dan apresiasi terhadap institusi ini dan orang-orang di dalamnya menjadi hal yang semestinya penting.

Mahasiswa S2 Manajemen SDM FEB UNTAN, Jasni Hanani, membuat sebuah tulisan yang mengulas hal-hal tersebut dengan cukup menarik. Berikut tulisannya yang dikirimkan kepada www.tribunpontianak.co.id, Kamis (18/10/2018) : 

Baca: Soal Proteksi dan Safety, All New Honda Brio Diklaim Lebih Baik Berkat Fitur dan Teknologi Unggulan

Baca: Dinkes Temukan Sembilan Kasus Campak di Kayong Utara

"Apa yang ada di benak orang banyak ketika diminta menjelaskan tentang Puskesmas? Jawabannya adalah sebuah tempat tujuan orang sakit dengan bau obat-obatan.

Hanya untuk mengobati penyakit ringan dan dengan obat yang itu-itu saja. Petugas berbaju putih yang judes, antri lama dan hal-hal yang kurang menyenangkan lainnya.

Yang kalau boleh digambarkan dengan bahasa anak sekarang lebih tepat di sebut ndeso dan gak asyik.

Miris memang, tapi inilah kenyataan. Meskipun tidak semua orang punya pandangan buruk tentang Puskesmas l, tapi tetap saja terasa mengganggu ketika masih ada sebagian orang yang “trauma’’ pada Puskemas dan mengganggap Pukesmas masih sama persis seperti jaman dahulu kala.

Padahal Puskesmas jaman now sudah move on dan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik. Sama seperti penyedia jasa layanan publik lainnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut dengan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. Dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. 

Puskesmas sebagai pemberi Pelayanan kesehatan perorangan bermakna bahwa pelayanan yang diberikan bersifat pribadi (private goods)  dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.

Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan masyarakat adalah  pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan.  Serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana. Juga kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.

Sejarah Puskesmas di Indonesia dimulai pada tahun 1969, disebabkan oleh sedikit sekali perhatian pemerintah di Kabupaten pada pembangunan bidang Kesehatan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved