Temu Raya Kaum Bapak GKE Dihadiri Menteri, Jarot Minta Jadwalkan Kegiatan Secara Matang
Jarot saat langsung memimpin rapat menjelaskan bahwa Pertemuan Raya I Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis se-Indonesia
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly direncanakan datang ke Sintang untuk membuka Temu Raya Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Se-Indonesia di GKE Petra Sintang pada Sabtu, 27 Oktober 2018 mendatang
Sebab itu, hal ini mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sintang dengan melaksanakan rapat koordinasi dan pemantapan persiapan kegiatan di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (16/10/2018) kemarin.
Baca: Beda dari Anggapan Orang Lain, Cucu Suzanna Ungkap Sifat Sang Oma di Mata Keluarga
Baca: Punya Intuisi Kuat, Zodiak ini Bisa Tahu Kalau Kamu Berbohong
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno dan dihadiri oleh Panitia Temu Raya, Wakapolres Sintang, Pengurus Sinode GKE Sintang, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Jarot saat langsung memimpin rapat menjelaskan bahwa Pertemuan Raya I Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis se-Indonesia tersebut harus mendapatkan dukungan penuh dari banyak berbagai pihak.
“Saya juga terus berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Kalbar soal kegiatan ini. Saya sudah konfirmasi dengan beliau, bahwa beliau akan berusaha hadir, tetapi hari itu ada dua kegiatan beliau yang tidak bisa diwakilkan," katanya.
Oleh karena itu, menurut Jarot kemungkinan jika Gubernur Kalbar berhalangan, akan diwakili Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan yang ke Sintang. Dia juga sudah mendapat informasi, bahwa Menteri tidak bermalaman di Sintang.
"Beliau mendarat pagi di Sintang, kemudian membuka kegiatan habis itu langsung pulang lagi. Mohon dicek lagi, apakah jadi Pak Menteri akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Christian Center," katanya.
Jarot meminta panitia berkoordinasi untuk menyiapkan penyambutan Menteri. Jadwal penerbangan dan keberangkatan dari Pontianak ke Sintang serta penerbangan untuk kepulangan harus dicek dengan benar.
"Soalnya cuaca sedang tidak baik dan penerbangan komersil seringkali mengalami penundaan. Saya minta agar agenda beliau di Sintang harus kita atur supaya beliau bisa pulang sesuai jadwal penerbangan komersial," jelasnya.
Jarot meminta rundown acara disusun dengan cermat dan harus disiplin soal waktu. Jika memang waktu sangat pendek. Dia meminta peletakan batu pertama Christian Center dikesampingkan dulu.
"Kita fokus pada kegiatan di gereja GKE Petra saja. Saya minta panitia bisa dan kita bisa koordinasi dengan jajaran Kementerian Hukum dan HAM di Sintang seperti Bapas dan Lapas," pesan Bupati Sintang.
Caption: Bupati Sintang Jarot Winarno memimpin langsung rapat koordinasi dan pemantapan persiapan kegiatan Temu Raya Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Se-Indonesia di GKE Petra Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (16/10/2018) kemarin.
