Dulu Hotman Paris Pernah Frustasi, Tukang Becak Gagalkan Niatnya Saat Akan Bunuh Diri
Di tahun 1983 silam, pengacara Hotman Paris ternyata pernah merasakan kegagalan yang membuatnya frustasi...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di tahun 1983 silam, pengacara Hotman Paris ternyata pernah merasakan kegagalan yang membuatnya frustasi hingga ingin bunuh diri.
Kesuksesan tidak akan mudah didapatkan secara instan.
Banyak sekali proses dari nol yang harus kita lalui untuk menuju puncak tersebut.
Baca: BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Kalbar Masih Berpotensi Hujan Deras
Baca: Bayi Dua Bulan Ditemukan Selamat Diatas Pohon Pasca Tsunami Palu, Kisahnya Mengharukan!
Baca: Pemkot Pontianak Akan Bangun Bundaran di Pontianak Utara, Ini Kata Edi Kamtono
Baca: ASTAGA! Polisi Temukan Grup WhatsApp Pelajar, Isinya 42 Video Porno Ajakan Mesum
Hal itu ternyata juga pernah dirasakan oleh pengacara handal, Hotman Paris.
Siapa sangka dibalik kesuksesannya kini, Hotman ternyata sempat gagal hingga ia frustasi.
Bahkan, pria asal Sumatera Utara ini sempat ingin bunuh diri dengan meminum baigon.
Kisah Hotman tersebut diketahui tim TribunStyle melalui unggahan sang pengacara di akun Instagramnya pada 24 April lalu.
Dalam video tersebut, Hotman membagikan kisah kegagalan dirinya sempat bekerja di salah satu Bank di Indonesia sebelum menjadi pengacara.
"Kegagalan Hotman Paris, awal '82 saya sudah menyisihkan ratusan lawyer, diterima di kantor pengacara internasional, yang banyak bulenya, kantor Adnan Buyung," ucap Hotman.
Di waktu yang sama, ia juga diberikan tawaran untuk masuk di Bank Indonesia tanpa melakukan tes.
"Tapi, Profesor Soebekti mantan Ketua Mahkamah Agung dan Retno Wulan memanggil saya untuk mewakili Fakultas Hukum Unpar (Universitas Katolik Parahyangan) bekerja di Bank Indonesia tanpa testing," jelasnya.
Hingga akhirnya Hotman mengalami stres saat bekerja di Bank Indonesia dan ingin bunuh diri.
Di tahun 1983 di bulan Maret, Hotman pun nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum obat pembasmi serangga.
Baca: Cristiano Ronaldo Dituduh Perkosa Kathryn Mayorga, Pengacara Ini Kantongi Bukti Ada Korban Lain
Baca: Merry Ahmad Asisten Raffi Ahmad, Dulu Penjual Sate Kini Hidupnya Mewah
Namun, aksi pengacara 58 tahun ini gagal ketika ia mendengar suara tukang becak tertawa.
"Pada saat saya mau minum baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan, di situ lah saya tiba-tiba sadar, kok tukang becak aja bisa ketawa-ketawa apa lagi saya pegawai central bank," ceritanya.