Bupati Sambas Dukung Pemutaran Film G30S PKI
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan dirinya mendukung pemutaran film G30S PKI
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan dirinya mendukung pemutaran film G30S PKI, Senin (1/10/2018).
Menurutnya, sejarah tersebut perlu disampaikan kepada generasi muda. Untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan edukasi kepada generasi muda.
"Anak muda harus tahu sejarah, harus faham sejarah, anak muda juga harus faham bahaya laten komunis. Karena pengalaman membuktikan, pembunuhan berdarah, perbuatan diluar perikemanusiaan dan itu tidak sesuai dengan dasar negara kita," ujarnya.
Baca: Yuk Yoga di Taman Digulis, Catat Jadwalnya!
Tidak hanya itu, ia kembali menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung upaya memperkenalkan sejarah tersebut. Karena generasi muda harus faham dengan pengkhianatan komunis di Indonesia. Dan sejarah kelam pemberontakan serta pembunuhan para Jenderal-jenderal TNI.
Bukan hanya untuk generasi muda, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang ada. Agar sama-sama faham dan mengerti akan sejarah kelam tersebut.
"Oleh karena itu saya mendukung upaya negara untuk memperkenalkan sejarah tentang pengkhianatan partai komunis Indonesia. Karena itu mengorbankan tokoh-tokoh penting di TNI dan Jenderal-jenderal yang punya kontribusi dalam membangun negara," sambungnya.
Untuk itu, Atbah menilai perlu terus diberikan pemahaman dan disampaikan kepada generasi muda supaya faham akan bahaya laten komunis.
Lebih lanjut menurut Atbah, itu adalah sejarah buruk dan jangan sampai terulang kembali.
Dengan demikian, menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak negeri harus terus terajut dan sesuai dengan semangat Pancasila. Karena untuk membangun negeri harus dengan kekuatan yang besar dan bersama-sama.
Sebagaimana diketahui, tadi pagi Pemerintah Kabupaten Sambas juga telah melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Sambas.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir ratusan peserta dari berbagai unsur. Mulai dari pelajar hingga unsur Aparatur Sipil Negara, dan tokoh masyarakat.