Berikut Beberapa Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Terjadi Tsunami
Betapa dahsyat dan mengerikannya bencana tersebut, sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia yang dikelilingi laut ini
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gempa dengan kekuatan 7,7 dengan pusat gempa 10 km pada 27 km Timur Laut telah mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018)
Gempa yang terjadi sekitar pukul 17.02 WIB itu merupakan Gempa bumi memicu tsunami.
Baca: Kementerian Sosial Kirimkan Bantuan Logistik dan Kerahkan Tagana Untuk Korban Gempa Donggala
Baca: 4 Fakta Rusuh Rutan Donggala, Tahanan Ingin Bertemu Keluarga Pasca Gempa Tsunami Donggala-Palu
Dikutip melalu kompas.com, saat ini jumlah korban akibat tsunami dan gempa di Palu mencapai 420 orang,sementara Donggala, hingga saat ini masih hilang kontak.
Betapa dahsyat dan mengerikannya bencana tersebut, sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia yang dikelilingi laut ini, penting punya pengetahuan tentang bencana, khususnya Tsunami.
Baca: Lepas Landas saat Gempa Palu, Pilot Batik Air Rekam Tsunami dari Balik Kokpit
Agar saat bencana tersebut terjadi, kita sudah siaga untuk menyelamatkan diri dan mencari bantuan.
Dikutip melalu laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bnpb.go.id pada umumnya di Indonesia, tsunami didahului dengan gempa bumi besar dan surut laut
Namun trdapat selang waktu kurang dari 40 menit antara waktu terjadinya gempa bumi sebagai sumber tsunami dengan waktu tiba tsunami di pantai.
Setelah terjadi gempa, maka gelombang air laut datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat.
Maka kamu wajib melaporkan secepatnya jika mengetahui tanda-tanya akan terjadinya tsunami, kepada petugas yang berwenang maupun institusi terkait.