Kepala PSDKP Pontianak, Erik Tambunan Sebut Kapal Asing Pencuri Ikan Ditangkap di Laut Cina Selatan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANA.CO.ID, PONTIANAK - Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Pontianak berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga wilayah laut baik dari illegal fishing maupun penangkapan yang dilakukan dengan cara melanggar ketentuan.

Aktifnya melakukan patroli mengawasi lautan Indonesia, tak jarang PSDKP Pontianak mengamankan kapal asing yang melakukan pencurian ikan.

Seperti yang dideportasi oleh Rumah Detensi Imigrasi Pontianak terhadap 23 warga Vietnam ditangkap oleh PSDKP beberapa waktu lalu.

Baca: Marak Penyalahgunaan Narkoba, BSI Langsung Ambil Langkah Ini Untuk Menekan

Kepala PSDKP Pontianak, Erik Tambunan yang hadir saat pendeportasian atau pemulangan warga Vietnam melalui Bandara Supadio menerangkan para WNA tersebutmemang diamankan lantaran melakukan pencurian ikan dilaut Indonesia.

"Sebenarnya ini adalah warga negara asing yang memang dipulangkan kenegara asalnya. Mereka ini adalah nelayan-nelayan yang berasal dari negara Vietnam, ini merupakan salah satu bentuk dan langkah penindakan dari kami dalam menangani orang luar yang masuk diwilayah kita dan melakukan tindak pidana pencurian ikan,"tegas Erik Tambunan saat diwawancarai di Bandara Internasional Supadio, Jumat (28/9/2018).

Erik menyebutkan memang selama ini kebanyakan kapal mencuri ikan yang ditangkap pihaknya berada diwilayah ZEE Laut Cina Selatan.

Kapal asing sengaja datang diperairan Indonesia dengan tujuan untuk mencuri ikan. Tahun ini ditegaskannya sudah ada beberapa kasus yang pihaknya tangani terkait pencurian ikan.

"Rata-rata mereka yang mencuri ikan diperairan kita khususnya di Laut Cina Selatan ini berasal dari Vietnam," jelasnya..

Sementara untuk jumlah awak kapal yang diamankan ia sebut tergantung besar kecilnya kapal yang di bawa dan seberapa canggih alat yang digunakan.