Sudah Lakukan Persiapan, Deni Optimis Lolos Seleksi Komisioner KPU Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisioner KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi yang kembali mengikuti seleksi menjadi penyelenggara pemilu 5 tahun kedepan optimis akan lolos.

Ia pun menuturkan, telah menyiapkan beberapa persiapan termasuk meningkatkan keilmuan pemilu dan managerial.

"Yang pasti persiapan dilakukan melengkapi persyaratan yang diminta oleh timsel, kemudian saya selaku incumben tentunya bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik itu salah satu kuncinya, persiapan yang baik adalah menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan benar," ungkapnya, Kamis (27/09/2018).

Baca: LIVE STREAMING Korea Open 2018 Sedang Berlangsung, Penentu Nasib Anthony Ginting

"Selain itu karena memang peraturan dan UU banyak berubah, maka saya meningkatkan ilmu kepemiluan, melihat kemungkinan celah permasalahan yang akan datang kedepan. Kerja di KPU tidak sekedar punya kemampuan kepemiluan, namun juga diperlukan kemampuan managerial, baik SDM dan sumber materinya," timpalnya.

Inkamben ini pun mengatakan jika persyaratan di kali ini lebih mudah dan sederhana daripada lima tahun yang lalu.

"Sama saja, kalau terkait formulir dulu banyak, namun sekarang lebih simple, dan lebih sederhana sekarang," katanya.

Maka dari itu, Deni pun optimis akan lolos kembali menjadi Komisioner KPU Pontianak.

"Kalau ditanya optimis tidak optimis kita harus optimis, namun memang bukan berarti mengabaikan pihak lain, kita tau bahwa yang lain juga tentunya meningkatkan kapasitas dirinya," ucapnya.

Selain itu, Deni pun berharap agar rekan-rekan maupun elemen masyarakat yang hendak mensukseskan pemilu dan mempunyai keilmuan terkait dapat ikut serta demi lancar dan baiknya proses demokrasi kedepan.

"Kita berharap, kawan-kawan yang punya kemampuan dan tujuan untuk mensukseskan pemilu ikut mendaftar, sehingga timsel menentukan siapa yang akan lolos, maka merupakan orang yang siap dan mampu mengelola pemilu 2019, karena pemilu 2019 juga tantangannya besar yang mengelola lima surat suara, dan lima jenis pemilihan," tutupnya.