Pemilu 2019
Staf ahli Ketua DPD RI, Harry: Harusnya KPU Tak Coret OSO
Harry Adryanto menyayangkan sikap KPU yang mencoret putra daerah Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Calon Anggota DPD RI.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Staf ahli Ketua DPD RI di Kalbar, Harry Adryanto menyayangkan sikap KPU yang mencoret putra daerah Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Calon Anggota DPD RI.
"Harusnya KPU tidak mencoret pak OSO, apa yang disampaikan mantan Ketua MK Hamdan Zaova sebagai saksi ahli bahwa aturan itu berlaku surut. Kita tau bahwa OSO sangat mencintai serta ingin membangun orang orang daerah yang ada di pelosok negeri ini, sehingga untuk mengabdi dan menjaga semua itu beliau harus berada di DPD RI," ungkap Harry, Kamis (27/09/2018).
Sekretaris DPD Partai Hanura Kalbar ini pun mengatakan, tentunya masyarakat Kalbar akan sedih dengan pencoretan OSO ini.
"Masyarakat luas khususnya masyarakat Kalbar sebagian besar banyak sedih saat dikabarkan dicoret KPU dari daftar calon DPD RI dan terus mendoakan beliau masuk atau diloloskan jadi calon DPD RI," ucapnya.
Caleg DPRD Provinsi Kalbar nomor urut 1 ini pun mengatakan, kesedihan masyarakat didapatinya langsung dilapangan.
"Hal ini saya dapatkan dari lapangan bahwa masyarakat masih membutuhkan beliau sebagai wakil rakyat sosok yang berani dan dekat dengan rakyat serta selalu membela kepetingan daerah," katanya. (dho)