Pilpres 2019

Hentikan Bagi-bagi Sepeda pada Masyarakat, Ini Penjelasan Presiden Jokowi

Serunya Bapak Ibu kalau diberi sepeda, jadi karena enggak boleh enggak ada yang maju lagi

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / FILE
Ivan menolak sepeda “bencong” hadiah dari Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pontianak, Jumat (22/8/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memutuskan berhenti melakukan kebiasaannya bagi-bagi sepeda ke masyarakat.

Meski belum ada aturan yang jelas terkait larangan petahana membagikan hadiah ke masyarakat, namun Presiden Jokowi tetap melakukannya untuk menghindari polemik.

"Ya Dilihat ya, nanti kalau aturannya masih belum jelas, nanti malah menimbulkan polemik," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Menurut Jokowi, bisa saja kegiatannya membagikan sepeda ke masyarakat justru dianggap sebagai kampanye terselubung oleh sebagian pihak.

Baca: Penculik WNI Minta Tebusan Rp 14,4 Miliar, Poisi Sabah Beberkan Kronologinya

Jokowi tidak mau polemik tersebut muncul di publik. "Saya kira kita hindari lebih baik," kata capres nomor urut 01 ini.

Jokowi tak lagi membagikan sepeda ke masyarakat saat acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Lapangan Luar Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).

Di akhir pidato, Presiden Jokowi sempat menawarkan kepada ribuan warga penerima sertifikat untuk maju ke panggung bersamanya.

Baca: Sanksi Persib Bandung sebelum Haringga Sirila Meninggal, Didenda Ratusan Juta Rupiah

Namun, Jokowi mengatakan tidak ada lagi bagi-bagi sepeda seperti yang biasa dilakukannya.

"Serunya Bapak Ibu kalau diberi sepeda, jadi karena enggak boleh enggak ada yang maju lagi," kata Jokowi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved