Bupati Sambas Wacanakan Pembentukan Tim Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Ia menambahkan, dengan dibentuknya tim tersebut maka diharapkan akan mampu membuat terobosan-terobosan baru untuk Sambas

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, dirinya berfikir akan membentuk sebuah tim untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Selasa (25/09/2018).

Tim tersebut direncanakan diberi nama Tim Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (TPPAD), Kabupaten Sambas. Menurutnya, Tim tersebut di bentuk untuk disiapkan secara khusus guna mendongkrak pendapatan Kabupaten Sambas.

Baca: Pengin Buat Bubur Ayam Telur di Rumah, Ini Resepnya

Baca: KPU Sambas Fasilitasi Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019

"Saya berfikir kita akan bentuk tim TPPAD, Saya fikir ini penting. Karena harus ada orang yang berfikir fokus dan konsentrasi untuk memasukkan uang secara sah dan legal," ujarnya..

Ia menambahkan, dengan dibentuknya tim tersebut maka diharapkan akan mampu membuat terobosan-terobosan baru untuk Sambas.

Dengan terobosan baru yang legal dan sah, maka diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah. Selain itu, ia mengatakan juga terus memotivasi masyarakat untuk bergerak di bidang jasa dan perdagangan.

Maka dengan demikian jual beli akan meningkat dan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan juga PAD Kabupaten Sambas.

"Karena bagaimanapun, kita harus cerdas untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) kita, dengan cerdas dan mandiri. Kita juga harus memotivasi masyarakat untuk bisa menjual dan membeli barang agar berdampak pada peningkatan ekonomi dan PAD kita," sambungnya.

Atbah menjelaskan, misalnya saja seperti sektor pariwisata, perikanan dan ekspor impor. Adalah sedikit dari sekian banyak sektor yang bisa di maksimal untuk meningkatkan PAD.

Termasuk juga didalamnya adalah penerimaan dari rumah walet yang sampai saat ini masih belum maksimal.

"Misalnya kita olah pariwisata, perikanan, ekspor impor di Aruk, perparkiran, rumah walet dan lainnya. Itu semua harus berefek pada peningkatan (PAD)," tuturnya.

Untuk itu, ia mengatakan perlu Tim khusus yang harus konsen memikirkan hal tersebut. Agar nantinya PAD Sambas bisa meningkat, dan bisa membawa Sambas menjadi Kabupaten yang mandiri.

"Ini kan perlu orang secara khusus yang memikirkannya. Kalau yang memungutnya kan ada Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), jadi yang mereka yang melaksanakan. Yang kita bentuk adalah yang memikirkannya," tutupnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved