Luka Parah Setelah Ditabrak Mobil, Seorang Wanita Harus Jalani Perawatan 9 Bulan untuk Sembuh
Akibatnya, Angelique terhantam mobil tersebut dan tubuhnya terlempar beberapa meter di udara.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang wanita asal Kanada, Angelique Swann harus menjalani perawatan untuk mengobati luka-luka yang didapatnya dari kecelakaan pada Januari 2018 lalu.
Dilansir Tribunnews dari Asia One, Angelique Swann masih harus mendapatkan perawatan rutin selama sembilan bulan demi bisa sembuh total.
Pada 11 Januari 2018 lalu, Angelique tengah berada di halte bus bersama putrinya yang masih berusia lima tahun dan anjing peliharaannya di Sydney, Nova Scotia, Kanada.
Saat mereka akan berjalan, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, Angelique terhantam mobil tersebut dan tubuhnya terlempar beberapa meter di udara.
Ia mengaku tidak melihat ada sebuah mobil berjalan ke arahnya dengan kecepatan tinggi.
Namun, seorang saksi mengatakan Angelique sempat mendorong putrinya menjauh agar tak terkena hantaman mobil.
Baca: Bersihkan Saluran Air, Petugas Kebersihan Temukan Puluhan Sajam
Angelique yang saat itu tak bisa bergerak sama sekali karena menderita luka parah sempat memanggil sang putri mendekat dan menenangkannya. "Ibu tidak apa-apa. Ibu baik-baik saja," ujar Angelique.
Pengemudi mobil yang menabrak Angelique diketahui bernama Zachery David MacKenzie.
Pria berusia 25 tahun ini dikenai hukuman lima bulan tiga minggu penjara. Ia juga dilarang mengemudi selama dua tahun.
Usut punya usut penyebab kecelakaan tragis ini dikarenakan Zachery dan rekan wanitanya di dalam mobil bertengkar.
Baca: 12 Tim Futsal Bersaing di LIMA Futsal Seri Kalimantan di Pontianak
Keduanya bertengkar soal masalah sepele, hanya gara-gara sandwich alias roti isi.
Zachery dan temannya bertengkar karena mereka salah memesan roti isi di kafe Tim Horton.
Pertengkaran tersebutlah yang membuat Zachery tidak bisa mengontrol laju mobil dan akhirnya menabrak Angelique.
Akibat kecelakaan tersebut, Angelique menderita luka-luka parah, seperti patah tulang leher, tengkorak retak, dan kerusakan otot di kakinya.
Ini berarti Angelique akan merasakan sakit sehari-hari yang tidak bisa ditolong secara pengobatan medis.