Pilpres 2019
Ini Tanggapan Hildi Hamid Terkait Mundurnya KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU
Hildi Hamid menanggapi mundurnya Ketua Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin hanya semata patuh dan tunduk akan AD-ART
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANA.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW Nahdlatul Ulama Kalbar, Hildi Hamid menanggapi mundurnya Ketua Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin hanya semata patuh dan tunduk akan AD-ART didalam NU lantaran ia maju sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Joko Widodo.
"Beliau (KH Ma'ruf Amin) mundur karena patuh dalam AD-ART NU itu," ucap Hildi Hamid singkat saat diwawancarai, Sabtu (22/9/2018).
Baca: Peringati HUT Lantas, Polresta Pontianak Seleksi Duta Pelopor
Dirinya pun ditunjuk sebagai sebagai ketua tim pemenangan untuk Paslon Jokowi dan Ma'ruf Amin di Kalbar, Hildi jelaskan walaupun dirinya Ketua DPW NU Kalbar tapi tidak bisa menginstruksikan dan menyurati kader NU agar memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendapatkan nomor urut satu tersebut.
"Secara legal NU itu tidaklah berpolitik praktis dan saya juga selaku Ketua DPW NU Kalbar tidak bisa mengeluarkan surat dan menginstruksikan kader NU agar memilih beliau," jelasnya.
Namun ia yakin, bahwa warga NU Kalbar akan melihat kiyainya dalam menentukan pilihan.
Disinggung mengenai komitmen apakah dirinya akan mundur juga sebagai Ketua DPW NU Kalbar, lantaran menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hildi jelaskan ia dipilih bukanlah karena dirinya NU dan ia tidak mencampurkan antara ketua tum dan ketua DPW NU Kalbar.
"Saya dipilih sebagai ketua tim pemenangan bukan dipilih dari NU nya. Sama halnya dengan Erik Tohir dia bukan dari partai juga. Begitulah halnya saya,"jawabnya saat ditanya apakah akan mundur dari Ketua NU Kalbar.