Program PLN Mengajar di Serawai Edukasi Siswa Peduli Lingkungan

Dalam pelaksanaan program PLN Mengajar di Serawai ini juga diserahkan bantuan dan santunan kepada 31 orang anak yatim dan dhuafa

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Foto bersama usai digelarnya kegiatan Program PLN Mengajar di Kecamatan Serawai, Kabupaten Melawi, Kamis (20/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - PLN Area Sanggau menggelar kegiatan Program PLN Mengajar di Kecamatan Serawai, Kabupaten Melawi, Kamis (20/9/2018).

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Camat itu diikuti 40 siswa/siswi SMP Negeri 1 Serawai.

Camat Serawai, Oktavianus Harsumpeda menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN, karena materi yang disampaikan kepada seluruh siswa yang hadir cukup mengedukasi siswa terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca: Inilah Sejumlah Agenda Yang Bakal Diikuti Bupati Dan Wabup Sanggau Hari Ini

Baca: Curhatan Ganda Putra Indonesia Usai Dikalahkan Kevin/Marcus! Sebut Faktor Keberuntungan

“Kami menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan, dan materi yang disampaikan pun cukup bermanfaat bagi siswa yang hadir. Selain pengetahuan tentang listrik, Pengajar yang hadir juga mengedukasi siswa untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan, ” katanya.

Dalam pelaksanaan program PLN Mengajar di Serawai ini juga diserahkan bantuan dan santunan kepada 31 orang anak yatim dan dhuafa. Bantuan yang diberikan berasal dari Yayasan Baitul Mal PLN Kalbar.

Manajer PLN Area Sanggau, Didi Kurniawan Abuhari menjelaskan, kegiatan PLN Mengajar ini merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan PLN diseluruh Indonesia. Kegiatan ini mensasar daerah-daerah terpencil agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Melalui program PLN Mengajar ini, kami bermaksud untuk lebih dekat kepada masyarakat, serta turut peduli terhadap pendidikan, melalui kegiatan yang sifatnya mengedukasi anak-anak usia sekolah untuk lebih paham tentang listrik serta turut peduli dalam menjaga lingkungan, ” tegasnya.

Dalam program PLN Mengajar juga, lanjutnya, diberikan santunan kepada anak yatim piatu serta kaum dhuafa yang ada disekitar lokasi pelaksanaan program.

“Bantuan dana yang diberikan berasal dari zakat, infak dan sedekah para karyawan muslim yang dipungut sebesar 2,5 % setiap bulannya, ” tuturnya.

Sementara itu, satu diantara siswa yang hadir, Lukman, mengatakan bahwa kegiatan PLN Mengajar dikemas cukup menarik. Dan penyampaian materinya cukup ringan, sehingga apa yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah.

“Selain masalah lingkungan hidup, instruktur juga mengenalkan tentang listrik serta tips cara-cara menggunakan listrik secara bijak dan benar. Tanpa terasa waktu 2 jam program PLN mengajar rasanya sebentar. Setelah mengikuti kegiatan ini saya jadi lebih paham akan pentingnya menjaga lingkungan serta paham bagaimana menggunakan listrik secara benar, ” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved