Siap - Siap! Bawahan Tersangkut Pungli, Atasan Juga Bakal Disanksi
Walaupun demikian Suwanda mengajak Tim yang ada untuk optimis untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang bersih dari pungutan liar
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH -Polda Kalbar bersama Polres Mempawah telah menggelar Assistensi Sapu bersih Pungli di Aula Bappedda Mempawah, Rabu (19/09/2018).
Kegiatan ini di isi langsung oleh Ketua UPP Cyber Pungli Provinsi Kalbar yaitu Irwasda Polda Kalbar KOMBES POL Drs. ANDI MUSA, SH, MH beserta team Satgas Cyber Pungli Polda Kalbar.
Baca: Pangdam XII Tanjungpura Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Tahun 2018
Baca: Tjhai Chui Mie Tunggu Rekomendasi Gubernur Tetapkan Calon Sekda
Asisten 3 Setda Mempawah Suwanda yang mewakili Plt Bupati Mempawah Gusti Ramlana mengungkapkan bahwa pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga memang sangat perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, dan mampu menimbulkan efek Jera.
"Pekerjaan Saber pungli ini, menurut saya pekerjaan yang sangat berat, karena kita itu dihadapkan dengan banyak tantangan, di pelaksanaannya,"ujarnya.
Walaupun demikian Suwanda mengajak Tim yang ada untuk optimis untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang bersih dari pungutan liar khususnya di Kabupaten Mempawah.
Suwanda menjelaskan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, satuan tugas sapu bersih pungutan liar memiliki wewenang untuk membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar, serta mengkoordinasikan perencanaan akan operasi pemberantasan pungutan liar.
Selain itu Satgas sapu bersih juga dapat memberikan rekomendasi kepada kepala instansi dan lembaga di lingkungan kabupaten Mempawah sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang baik dan bertanggung jawab, terutama untuk menindak dan memberikan sanksi kepada oknum oknum yang melakukan pungli di wilayah tersebut.
"kegiatan ini kan paada dasarnya bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan , lalu terkait identifikasi permasalahan, terus terkait antisipasi upaya pencegahan,"ujar Suwanda.
Suwanda pun berharap tim sapu bersih yang sudah dibentuk dapat melaksanakan tugasnya sepi malam mungkin bekerjalah dengan jujur bertanggung jawab karena apa yang dikerjakan merupakan ujung tombak perlawanan terhadap hutan yang ada di Kabupaten Mempawah.
Ia menilai kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak di daerah dengan tim Saber pungli di provinsi sangat diperlukan.
Sehingga upaya pencegahan pungutan liar bisa berjalan maksimal khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.
"Kepada Kepala unit kerja pencegahan, jangan sampai ada pungutan liar di SKPD yang di pimpinnya, karena jika tertangkap maka yang dihukum bukan hanya pelaku, tapi juga pimpinannya, pimpinan SKPD di mana terjadi operasi penindakan, karena lalai dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kerja kepada bawahannya,"tegasnya.