M Zeet Dicopot, Sutarmidji Perpanjang Masa Tugas Plh Sekda Kalbar Syarif Kamaruzaman
Menonaktifkan Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovy, oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji bukanlah isapan jempol belaka.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menonaktifkan Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovy, oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji bukanlah isapan jempol belaka.
Midji menegaskan jika ia telah mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri perihal mengembalikan M Zeet dan menonaktifkannya sebagai Sekda Kalbar.
"Surat pengembalian Pak M Zete ke Mendagri tertanggal 17 September 2018 lalu. Jadi Pak M Zeet kita kembalikan ke Kemendagri, sambil nunggu putusan Mendagri die mau ditempatkan dimane-dimane, sementare ini die saye tempatkan di BKD," ujar Midji kental dengan bahasa Melayu saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu (19/9/2018).
Baca: Sekda Dicopot, Sutarmidji Akan Bangun Kalbar Baru dan Tempatkan Pejabat Tanpa Diskriminasi
Baca: Sutarmidji Pun Blak-blakan! Selain Sekda, Ada Pejabat Lain yang Nyatakan Mundur
Bukan tanpa alasan, Midji menonaktifkan Sekda yang telah lama menjabat ini, keputusan ini diambil satu di antara alasannya karena M Zeet sendiri disebut Midji telah berulang kali mengatakan apabila dirinya menjadi Gubernur maka ia tidak akan mau menjadi Sekda.
"Sekarangkan beliau (M Zeet) yang menyatakan kalau tak bersedia jadi Sekda kalau saya menjabat gubernur. Didepan Pak Pj Gubernur pun die katekan seperti itu. Pak Pj sampaikan ke saya juga seperti itu," ujarnya.
Kemudian dalam kesempatan memberikan arahan pada pegawai, M Zeet juga disebutnya menyampaikan hal serupa juga bahwa tidak bersedia jadi Sekda dan akan mundur apabila Midji jadi gubernur.
"Sebenarnya ada dua-tiga orang pejabat yang mengatakan seperti itu dan mau mundur. Kalau udah mengatakan mau mundur dan sesumbar pas saya terpilih seharusnya mundur itu lebih elegan. Kalau saye, mereka mau mundur dan saye melajakkan saja," kata mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.
Sementara untuk mengisi jabatan Sekda, Midji tegaskan memperpanjang tugas Pelaksana Harian (Plh) Dr Syarif Kamaruzaman yang saat ini tengah menjabat dan ditunjuk oleh Pj Gubernur, Dodi Riyadmadji beberapa waktu lalu.
Syarif Kamaruzaman juga menjabat sebagai Asisten II Setda Pemprov Kalbar.
"Nah Plh Sekda Provinsi Kalbar saya tunjuk Asisten II dan meneruskan yang lama," tegasnya.
Sesuai dengan arahan Medagri, Midji mengatakan boleh mem-Plt-kan siapapun untuk jadi Sekda. "Yang jelas, tidak lagi lah M Zeet jadi Sekda," tegasnya.
Sementara untuk open bidding jabatan Sekda akan sesegera mungkin dilakukan. "Tapi menurut Medagri lima tahun pun boleh Plt Sekda," katanya.
Tuntun Inovasi

Gubernur Kalbar Sutarmidji mewanti-wanti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berprestasi dan berinovasi.
Saat ini, Midji tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala OPD di jajarannya.