Gagas Destinasi Pertanian Pelangi di Sambas, Pengelola Siap Hadapi Tantangan Pariwisata
Salah satunya dengan membuat konsep-konsep pariwisata yang bisa di kunjungi orang ramai. Dan bisa membuat pengunjungnya nyaman
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Jejaring Wisata (Jewita) Kabupaten Sambas yang juga merupakan penggagas Destinasi Pertanian Pelangi (DPP) Didip mengatakan saat ini pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan kemajuan pariwisata.
Salah satunya dengan membuat konsep-konsep pariwisata yang bisa di kunjungi orang ramai. Dan bisa membuat pengunjungnya nyaman di lokasi wisata.
Baca: Baru 11 Hari Menjabat Gubernur Kalbar, Ini 3 Gebrakan Yang Sudah Dilakukan Sutarmidji
Baca: MotoGP Resmi Ubah Peraturan, Berlaku Untuk Seri Balapan Selanjutnya
"DPP mempersiapkan tantangan kemajuan pariwisata dengan mengeluarkan konsep pariwisata yang baru. Dengan mengubah lahan yang tidak di gunakan dan sepi, menjadi lahan yang bermanfaat dan menjadi ramai di kunjungi," ujarnya, Minggu (16/09/2018).

"Khususnya di kabupaten sambas, konsep pariwisata sudah ada namun kurang di kelola. Sambas sudah mempunyai wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, kuliner, dan lain-lain. Dan sudah saatnya kita mengenalkan dan mempromosikan wisata tersebut melalui digital," tuturnya.
Menurut Didip, sayang sekali jikalau potensi pariwisata yang ada tidak di kelola dan di promosikan dengan baik, karena potensi wisata yang ada sangat indah.
Di sisi lain Sambas juga sudah ada perguruan tinggi yang memiliki jurusan pariwisata juga ada komunitas-komunitas penggiat pariwisata seperti Jewita dan genpi.
Didip yang juga pengelolaan DPP tersebut mengatakan, saat ini DPP menawarkan konsep keindahan alam, seperti melihat sunset di sawah dengan spot foto selfie dan edukasi pertanian.
Dengan demikian, ia mengatakan DPP layak dikunjungi wisatawan. Karena DPP mempunyai kelebihan dan keunikan tersendiri, mulai dari pemudanya yang bisa mengubah sawah menjadi tempat wisata. Hingga pada fakta DPP Seba tempat wisata di persawahan dengan mengandung konsep modern masa kini seperti berselfie.
Untuk itu ia berharap agar pemerintah bisa merangkul potensi yang ada. Hal itu semata-mata untuk kemajuan pariwisata di Sambas.
"Harapan saya kedepannya semoga pemerintah dapat merangkul pemuda-pemuda kreatif dan mampu untuk berkarya. Karena daerah kita ini perlu pemuda yang mau berkontribusi, pemuda yang memberi solusi. Juga di libatkan komunitas penggiat pariwisata di berbagai event wisata," tutupnya.