Ustadz Abdul Somad Jawab Tudingan Ditunggangi HTI, Beberkan Alasan Batalkan Ceramah
Ustadz Abdul Somad Buka-bukaan Penyebab Dirinya Batalkan Ceramah di Beberapa Tempat ...............
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad membeberkan penyebab dirinya mematalkan ceramah di banyak daerah.
Dai dengan julukan Sejuta Views akhirnya mengungkapkan alasannya terpaksa membatalkan sejumlah jadwal ceramah di sejumlah daerah.
Terutama di sejumlah titik di Pulau Jawa.
Pendakwah Ustadz Abdul Somad beberapa waktu lalu sempat mengunggah foto serta video pembatalan ceramah di beberapa daerah melalui akun media sosialnya.
Ia juga sempat mendapatkan ancaman dan tidak mau membebani panitia penyelenggara.
UAS (sapaan Ustadz Abdul Somad) juga membeberkan kronologi mengapa ia akhirnya membatalkan ceramahnya di beberapa tempat.
Dilansir TribunWow.com, hal ini dilontarkan UAS ketika menjadi narasumber di acara Fakta, TV One, Selasa (12/9/2018).
Mulanya, pembawa acara Balques Manisang menanyakan terkait pembatalan jadwal ceramah UAS.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-5: Ujian Liverpool, Manchester City dan Chelsea
Baca: Soal Kalimat Tauhid di Atribut Jamaah, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Penegasan
Baca: Ustadz Abdul Somad: Memangnya Saya Ini Rambo?
Baca: Ustadz Abdul Somad Lihat Foto Sultan Hamid II Perancang Garuda Pancasila! Sisiran Rambutnya. . .
"Ini sebenarnya berawal dari 17 Juli 2018 ketika itu ada undangan di Grobogan, dia sepaket dengan Kudus, Kudus di batalkan karena panitia tidak siap karena tekanan-tekanan.
Akhirnya yang Grobogan jadi oke tidak ada masalah, tapi setelah selesai kajian baru saya paham ada kesulitan yang luar biasa," ujar UAS.
Setelah selesai ceramah, UAS baru mendapatkan informasi jika sebelum kajian bersama dirinya dimulai, Kapolres setempat sempat mengamankan puluhan orang.
"Ustadz ternyata tadi malam bapak Kapolres mengamankan sekian puluh orang ditahan di sini di stop di jalan ini," ujar UAS menirukan sumber informasi.
"Lalu saya berfikir loh kita ngajinya tentang mati, tidak ada cerita politik tidak ada cerita makar tidak ada ditunggangi, dan ini KH Hasan Anwar okelah ini sudah berlalu Kudus batal Grobogan dengan masalah tak lama sesudah itu kita 30-31 kita di Semarang.
Ketika sampai di sana turun di airport yang menyambut saya bapak-bapak TNI dan polisi di tempat acara langsung pak Kapolda, saya tanya berapa pengamanan? satu kilometer dari airport.
Di dalam perjalanan saya mikir ini kita mau ngaji bukan mau perang, dari dalam pintu gerbang ini dari pemuda pancasila, saya berfikir kita sudah menyusahkan banyak orang.