Ustadz Abdul Somad: Memangnya Saya Ini Rambo?

Ustadz Abdul Somad membatalkan tausiyah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai September hingga Desember.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ustadz Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS keluar dari Kantor Wali Kota Pontianak menuju titik start Ziarah Agung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Osman, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/9/2018) pagi. Dengan pengawalan ketat umat menggunakan roda dua dan empat rombongan menuju Pemakaman Raja di Batu Layang untuk berziarah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad membatalkan tausiyah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai September hingga Desember.

Keputusan itu diambil setelah melihat kondisi terkini di dua wilayah tersebut.

Sementara untuk wilayah lain, Ustadz Abdul Somad mengatakan akan terus datang dan menyampaikan tausiyah.

Ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu sempat mengunggah foto serta video pembatalan ceramah di beberapa daerah melalui akun media sosialnya.

Ia juga sempat mendapatkan ancaman dan tidak mau membebani panitia penyelenggara.

UAS (sapaan Ustaz Abdul Somad) juga membeberkan kronologi mengapa ia akhirnya membatalkan ceramahnya di beberapa tempat.

Dilansir dari akun Youtube TVOne, UAS menyampaikan permasalahan yang terjadi ketika menjadi narasumber di acara Fakta, TV One, Selasa (12/9/2018).

Baca: Ustadz Abdul Somad Tegaskan Pilihan Politik di Pilpres 2019 dalam Bincang Santai

Baca: Ustadz Abdul Somad Lihat Foto Sultan Hamid II Perancang Garuda Pancasila! Sisiran Rambutnya. . .

Mulanya, pembawa acara Balques Manisang menanyakan terkait pembatalan jadwal ceramah UAS.

"Ini sebenarnya berawal dari 17 Juli 2018 ketika itu ada undangan di Grobogan, dia sepaket dengan Kudus, Kudus di batalkan karena panitia tidak siap karena tekanan-tekanan," kata UAS.

"Akhirnya yang Grobogan jadi oke tidak ada masalah, tapi setelah selesai kajian baru saya paham ada kesulitan yang luar biasa," ujar UAS.

Setelah selesai ceramah, UAS baru mendapatkan informasi jika sebelum kajian bersama dirinya dimulai, Kapolres setempat sempat mengamankan puluhan orang.

"Ustaz ternyata tadi malam bapak Kapolres mengamankan sekian puluh orang ditahan di sini di stop di jalan ini," ujar UAS menirukan sumber informasi.

"Lalu saya berfikir loh kita ngajinya tentang mati, tidak ada cerita politik tidak ada cerita makar tidak ada ditunggangi, dan ini KH Hasan Anwar okelah ini sudah berlalu Kudus batal Grobogan dengan masalah tak lama sesudah itu kita 30-31 kita di Semarang," katanya.

"Ketika sampai di sana turun di airport yang menyambut saya bapak-bapak TNI dan polisi di tempat acara langsung pak Kapolda, saya tanya berapa pengamanan? Satu kilometer dari airport," paparnya.

"Di dalam perjalanan saya mikir ini kita mau ngaji bukan mau perang, dari dalam pintu gerbang ini dari pemuda pancasila, saya berfikir kita sudah menyusahkan banyak orang," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved