Hingga 12 September, Dari 122.070 Anak, Baru 81.713 Anak yang Divaksin MR
Dikatakanya, kegiatan Imunisasi MR, merupakan program pemerintah melalui Kementrian Kesehatan yang harus disukseskan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sanggau, Sarimin Sitepu menyampaikan, hingga 12 September 2018 sebanyak 81.713 anak atau 66,94 persen anak di kabupaten Sanggau yang sudah disuntik Vaksin Measles dan Rubella (MR).
“Dari sasaran Sanggau sebanyak 122.070 anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Itu data terakhir kita sampai tanggal 12 September 2018. Pemberian vaksin ini terus kita lakukan hingga akhir September 2018, ” katanya.
Baca: Selain Kopi ada Menu Andalan Lainnya di Warkop Asiang
Ia menjelaskan, Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap kedua penyakit tersebut.
“Campak dan rubella merupakan jenis penyakit yang tidak dapat diobati (virus penyebab penyakit tidak dapat dibunuh), maka Imunisasi MR ini adalah pencegahan terbaik bagi keduanya, ” tegasnya.
Dikatakanya, kegiatan Imunisasi MR, merupakan program pemerintah melalui Kementrian Kesehatan yang harus disukseskan. Dan tentunya dalam rangka mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit khususnya campak dan rubella.
“Seperti yang kita tahu, campak dan rubella merupakan penyakit infeksi menular yang berisiko tinggi. Kedua penyakit tersebut ditularkan kepada seseorang yang belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella, Selain itu juga dapat menyerang seseorang yang belum pernah mendapatkan vaksin campak dan rubella sebelumnya, ”pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sarimin-sitepu_20171113_200200.jpg)