Ustadz Abdul Somad: Memangnya Saya Ini Rambo?

Ustadz Abdul Somad membatalkan tausiyah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai September hingga Desember.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ustadz Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS keluar dari Kantor Wali Kota Pontianak menuju titik start Ziarah Agung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Osman, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/9/2018) pagi. Dengan pengawalan ketat umat menggunakan roda dua dan empat rombongan menuju Pemakaman Raja di Batu Layang untuk berziarah. 

"Di mana-mana pengajian saya tidak kurang tidak lebih dari perbaikan ekonomi umat, perbaikan pendidikan, perbaikan politik, tidak pernah nyebut partai, tidak pernah nyebut nomor, tidak pernah nyebut nama, hanya supaya umat ini melek itu saja," tambahnya.

Karena pembatalan dan situasi yang terjadi, UAS akhirnya membatalkan beberapa pengajiannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena keadaan yang kurang kondusif.

"Sahabat saya ngajak ke Jepara, ternyata kata beliau Jepara batal lalu dialihkan ke Jakarta. Berangkat dari gagal-gagal ini, terjadi dengan persiapan yang terlalu melelahkan jadi saya ambil kesimpulan, kelihatannya Jawa Tengah, Jawa Timur kurang kondusif.

Maka saya pikir untuk sementara kita cooling down, tenang dulu, karena kalau saya paksakan melawan ini kalau saya paksakan jalan terus ini ngajak kelahi ini ngajak perang. Jadi saya pikir oke kita off dulu, September Oktober November Desember off dulu Jatim Jateng, toh kita selama ini tidak ada manejemen," ujar Ustaz asal Riau ini.

UAS pun juga menyampaikan permohonan maafnya jika membatalkan sejumlah kajian.

Selain terkait pembatalan, Balques juga menanyakan terkait intimidasi yang diterima olehnya.

"Ada intimidasi langsung gak sih pak ustaz yang disampaikan ke menejemen mungkin langsung ke pak ustaz?," tanya Balques.

"Setelah kajian baru kita tahu ternyata ada puluhan orang hampir ratusan yang akan merusak tadi malam (kajian), apakah itu bukan intimidasi?.

'Tentara Abdul Somad sudah datang', itu yang datang kesana adalah jamaah, kita tidak tim kita tidak punya tim untuk mengongkosi uang, kita tidak punya menejemen, kita bukan artis," jawab UAS.

Ustadz Abdul Somad menyatakan, jika diteruskan nantinya dianggap perlawanan.

Akan ada yang berfikir tentara UAS sedang beraksi.

"Lihat dia sudah mulai bangkit. Memang saya ini Rambo?," katanya.

Ini orang menganggap kita tentara, mau perang, mau dirikan negara Islam. 

"Sudah diklarifikasi lewat upacara bendera, diklarifikasi lewat video di dalam hutan mengajar anak-anak, nggak juga. Ini orang mau apa?," katanya.

"Mau viral? Mau apa? Kita hidup ini yang dicari ridha Allah. Cukuplah," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved