Tahun Baru Hijriyah, LDII Harap Jadi Momentum Bangun Etika Politik

Mengingat tahun 2018-2019 merupakan tahun politik, mari jadikan tahun baru hijriyah ini sebagai awal untuk membangun etika politik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW LDII Kalbar Susanto menuturkan, dengan bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah sudah selayaknya dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah (koreksi diri).

"Koreksi diri yang dimaksud tentulah untuk menuju perubahan yang lebih baik," ujarnya, Selasa (11/09/2018).

Mengingat tahun 2018-2019 merupakan tahun politik, mari jadikan tahun baru hijriyah ini sebagai awal untuk membangun etika politik.

Baca: Kunjungi Desa ke-930 di Terentang, Daniel Dorong Hilirisasi dan Managemen Air yang Baik

"Catatan saya perpolitikan selama ini masih dipenuhi dengan hasutan, adu domba, fitnah dan ujaran kebencian. Oleh karenanya mari tahun baru Islam ini menjadi momentum memperbaiki prilaku politik para elitis," ajaknya.

Membangun etika politik melalui politik yang santun. Indikasinya tentu menghindari cara-cara menghasut, fitnah, hoax dan ujaran kebencian.

"Cara-cara etik itu yang harus dikedepankan. Sehingga rakyat tidak menjadi korban," tuturnya

Dengan bangunan etika politik, maka akan menjadi langkah strategis meminimalisir munculnya konflik.

"Jangan lagi agenda politik lima tahunan diciderai dengan timbulnya konflik, permusuhan dan perpecahan. Ini yang harus dihindari dan dicegah," tegasnya.

Baca: Siang Ini Mempawah Diperkirakan Diguyur Hujan

Sebab secara substansi politik itu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan, bukan sekedar meraih kekuasaan.

"Prinsip politik yang hanya meraih kekuasaan dengan menghalalkan segala cara harus dirubah melalui politik santun, politik ide dan politik gagasan," tegasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved